kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paramitra Alfa: Beli saham Waskita (WSKT)


Senin, 20 Agustus 2018 / 10:15 WIB
Paramitra Alfa: Beli saham Waskita (WSKT)
ILUSTRASI. Gerbang Tol Tegal


Reporter: Auriga Agustina | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menambah alokasi anggaran infrastruktur menjadi Rp 42,5 triliun pada tahun depan, angka tersebut naik 2,4% dari anggaran infrastruktur di tahun 2018 yang hanya Rp 410,4 triliun. Anggaran ini menjadi anggaran infrastruktur tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

Sejalan dengan anggaran infrastruktur yang terus mengalami kenaikan, Wiliam Siregar mengungkapkan bahwa sejauh ini yang akan memperoleh dampak positif adalah saham di sektor konstruksi dan infrastruktur, terutama sektor konstruksi yang dimiliki oleh BUMN seperti PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan juga PT PP (persero) Tbk (PTPP).

Menurutnya jika Presiden yang memiliki program tersebut terpilih kembali, saham-saham tersebut akan mengalami dampak positif di tahun 2019-2020. Situasi politik sangat berpengaruh pada sektor konstruksi.” Ujar William Siregar, Minggu (19/8).

Analis Paramitra Alfa, William Siregar merekomendasikan sektor konstruksi dengan emiten Wasika. Hal tersebut bukan tanpa alasan, ia mengacu pada historical pemilu di tahun 2014.

Berdasarkan riset yang pernah ia lakukan sepanjang pemilu tahun 2014, sektor yang memiliki kekuatan signifikan terdapat pada sektor konstruksi dengan perusahaan Waskita. Perusahaan tersebut mencapai return hingga 257% yoy. William menganggap pola tersebut akan terulang kembali di tahun 2019-2020.

Ia juga mengungkapkan, tidak ada tantangan yang cukup besar terhadap sektor konstruksi perusahaan Waskita. Akan tetapi ada 3 hal yang harus diperhatikan, di antaranya Debt Equity Ratio perusahaan ini yang naik di level 3,5 pada semester 1 tahun 2018 dari level 3,3 pada semester 2 ditahun 2017.

Disusul Operation Cosh Flow Waskita yang cenderung negatif, namun William menyimpulkan COF negatif ini bukan masalah yang besar karena Waskita adalah perusahaan BUMN sehingga pasti akan di-support oleh pemerintah.

Poling pemilu tahun depan juga akan berpengaruh, jika nantinya Presiden Joko Widodo yang mempunyai program menaikkan anggaran infrastruktur tidak lagi terpilih tentu hal ini akan menimbulkan sentimen negatif untuk perusahaan konstruksi,

William Siregar merekomendasikan buy saham Waskita dengan harga 4000 per saham, hingga pemilu tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×