kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimisme perdagangan AS-China angkat S&P 500 dan Nasdaq menembus rekor tertinggi


Senin, 25 November 2019 / 23:21 WIB
Optimisme perdagangan AS-China angkat S&P 500 dan Nasdaq menembus rekor tertinggi
ILUSTRASI. Optimisme perdagangan angkat S&P 500 dan Nasdaq menembus rekor tertinggi. November 21, 2019. REUTERS/Lucas Jackson


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Saham Apple Inc dan semikonduktor mengangkat indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq ke rekor tertinggi pada Senin (25/11). Setelah sebuah berita mengisyaratkan bahwa Amerika Serikat (AS) dan China mendekati gencatan senjata perdagangan, dengan sentimen juga didukung oleh serangkaian kesepakatan besar.

Mengutip Reuters, pukul 10:34 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 149,97 poin atau 0,54% pada 28.025,59, sedangkan S&P 500 naik 20,90 poin atau 0,67% pada 3.131,19. Indeks Nasdaq Composite naik 98,30 poin menjadi 8.618,19.

Baca Juga: Wall Street dibuka naik gara-gara kabar baik seputar kesepakatan AS-China

Asal tahu, saham Intel Corp dan Applied Materials Inc yang peka terhadap perdagangan membantu mengangkat indeks Philadelphia Semiconductor 2,1% karena salah satu tabloid mengabarkan AS dan China sangat dekat dengan kesepakatan awal.

Sentimen ini menambah optimisme dari komentar pada akhir pekan lalu oleh pejabat tinggi AS bahwa perjanjian masih mungkin pada akhir tahun, menghilangkan kekhawatiran bahwa negosiasi dapat berlanjut hingga 2020.

Baca Juga: Global Times: China siap negosiasi kesepakatan dagang fase dua dengan AS

"Moodnya cukup positif pada saat ini," kata Scott Brown, kepala ekonom Raymond James di St. Petersburg, Florida dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, ekspektasi kesepakatan perdagangan AS-China dan laporan pendapatan perusahaan kuartal ketiga yang kuat telah mengerek Wall Street menyentuh rekor tertinggi bulan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×