kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik ratusan persen, saham tujuh bank ini kena suspend BEI


Kamis, 04 Maret 2021 / 09:52 WIB
Naik ratusan persen, saham tujuh bank ini kena suspend BEI
ILUSTRASI. BEI menyetop perdagangan saham tujuh bank karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham tujuh bank karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Ketujuh bank ini merupakan bank dengan nilai kapitalisasi pasar kecil.

Beberapa saham kena suspend untuk cooling down sehari. Tapi beberapa saham kena suspend kedua setelah cooling down tak mempan mendinginkan lonjakan harga.

Empat saham yang kena suspend pada Kamis (4/3) untuk cooling down adalah:

  1. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW)
  2. PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS)
  3. PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS)
  4. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) untuk saham dan waran seri III

Penghentian sementara perdagangan keempat saham tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuan cooling down adalah untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasi di setiap efek.

Suspend untuk cooling down keempat saham tersebut berlaku pada perdagangan tanggal 4 Maret hari ini.

Baca Juga: Akan delisting sukarela, saham Multistrada Arah Sarana (MASA) disuspensi

Sedangkan tiga saham yang kena suspend mulai Kamis (4/3) adalah:

  1. PT Bank Harga Internasional Tbk (BBHI)
  2. PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA)
  3. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) untuk saham dan waran seri I

Suspensi ketiga saham tersebut dilakukan karena cooling down tidak mampu menghentikan lonjakan harga. Suspend ketiga saham akan berlangsung hingga pengumuman bursa lebih lanjut. 

BEI sudah menyetop perdagangan saham dan waran Bank Artha Graha (INPC) pada 2 Maret lalu untuk cooling down. Sedangkan suspend untuk cooling down saham Bank Harda (BBHI) adalah pada 1 Maret lalu. Sementara saham BNBA sudah beberapa kali terkena suspend.

Harga saham BNBA kemarin ditutup pada Rp 3.320 per saham, menguat 24,81% atau mentok auto rejection atas dalam sehari. Ini adalah harga tertinggi saham BNBA sejak IPO tanggal 1 Juni 2006.

Baca Juga: IHSG melemah di awal perdagangan Kamis (4/3)

Harga saham BNBA ini sudah melonjak 778,31% sejak awal tahun. Sedangkan harga saham INPC melesat 363,77% sejak awal tahun. Kenaikan harga saham BBHI mencapai 468,4% sejak awal tahun.

Harga saham BKSW sudah menguat 147,17% sejak awal tahun. Harga saham AGRS tercatat melesat 238,24% sejak awal tahun. Sedangkan harga saham BMAS melonjak 127,91% sejak awal tahun. Harga saham BACA terangkat 122,07% sejak awal tahun.

Selanjutnya: Bursa menghentikan sementara perdagangan 7 saham bank ini, Kamis (4/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×