kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ModalSaham menawarkan investasi saham berbasis crowdfunding


Rabu, 18 September 2019 / 09:23 WIB
ModalSaham menawarkan investasi saham berbasis crowdfunding
ILUSTRASI. ModalSaham Menjadi Alternatif Permodalan dan Investasi Untuk Bisnis dan Franchise di FLEI 2019


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pilihan investasi kian beragam. Kini, investor bisa berpartisipasi dengan membeli saham melalui platform pendanaan berbasis ekuiti atau equity crowdfunding. Salah satu platform yang menyediakan jasa tersebut adalah ModalSaham.

CEO ModalSaham Muhammad Reza Alkhawarismi mengatakan, platform ini memiliki konsep untuk mempertemukan pengusaha dengan investor baik ritel ataupun institusi. Nantinya investor dapat membeli dan memperoleh kepemilikan saham atas perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra ModalSaham.

Dikutip dari situs modalsaham.co.id, terdapat 18 mitra usaha yang sahamnya dapat dimiliki investor. Ambil contoh Baba Rafi Enterprises, ForesThree Coffee, KostKita.com, atau LaundryKlin.

Baca Juga: HIPMI Mengkolaborasikan ModalSaham dan Baba Rafi, Tumbuhkan Wirausaha Muda HIPMI Mengkolaborasikan ModalSaham dan Baba Rafi, Tumbuhkan Wirausaha Muda

Reza menyebut, pihaknya fokus untuk menggaet Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan perusahaan rintisan atau startup untuk menjadi mitra bagi ModalSaham.

Perusahaan tersebut mesti melewati seleksi yang ketat dari berbagai aspek, mulai dari administrasi, tata kelola, hingga prospek bisnis. ModalSaham bekerja sama dengan CSA Research untuk melakukan proses uji kelayakan terhadap perusahaan yang menjadi calon mitra. Jika lolos, perusahaan yang bersangkutan dapat masuk ke platform ModalSaham.

Perusahaan pun akhirnya akan memperoleh pendanaan dari para investor di ModalSaham. “Tujuan kami ingin membimbing UMKM dan startup ini agar bisa IPO di kemudian hari,” ungkap Reza, kemarin.

ModalSaham telah terbentuk sejak Februari lalu. Saat ini proses penggalangan dana belum berlangsung karena masih menunggu proses izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selesai. Namun, pihak ModalSaham sudah beberapa kali melakukan edukasi kepada asyarakat terkait tawaran investasi tersebut.

Baca Juga: HIPMI gandeng ModalSaham ciptakan 1 juta pengusaha muda Indonesia HIPMI gandeng ModalSaham ciptakan 1 juta pengusaha muda Indonesia

Reza menuturkan, saat ini hampir 80% investor yang terdaftar di ModalSaham merupakan investor individu. Sebagian di antaranya merupakan bagian dari angel investor.

Salah satu pemicu banyaknya investor kalangan ritel di ModalSaham berasal dari latar belakang dan sektor industri perusahaan yang menjadi mitra di platform tersebut. “Beberapa mitra kami berasal dari sektor F&B dan brand-nya sudah dikenal sehingga cukup dekat bagi investor ritel,” ujar dia.

Di sisi lain, minat investor institusi sebenarnya tetap ada, terutama dari perusahaan modal ventura. Hanya saja, beberapa institusi masih cenderung berhati-hati terhadap investasi di perusahaan start up yang baru berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×