kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MNC Investama (BHIT) akan rights issue dengan tingkat dilusi 25%, simak jadwalnya


Kamis, 21 Maret 2019 / 13:50 WIB
MNC Investama (BHIT) akan rights issue dengan tingkat dilusi 25%, simak jadwalnya


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Investama Tbk (BHIT) berencana menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dalam rights issue tersebut, BHIT berencana untuk melepas sebanyak-banyaknya 17,57 miliar saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Penambahan modal dengan HMETD ini memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 April 2019 mendatang.

Mengutip keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (20/3), BHIT akan menggunakan dana hasil rights issue setelah dikurangi dengan biaya-biaya untuk modal kerja dan penyelesaian hak tagih Caravaggio Holdings Limited dan New Ascend kepada BHIT masing-masing sebesar Rp 832,11 miliar dan Rp 750,63 miliar. Kemudian, jumlah utang BHIT juga akan ikut berkurang sebesar Rp 1,58 triliun.

Dalam hal pemegang saham tidak menggunakan haknya, maka, Caravaggio Holdings Limited dan New Ascend akan bertindak sebagai pembeli siaga dan mengompensasikan hak tagihnya masing-masing sebagai setoran saham sesuai dengan ketentuan Pasal 10 POJK No.32.

Selain itu, sesudah rights issue, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh milik BHIT akan meningkat menjadi 70,28 miliar saham dari sebelumnya sebesar 62,28 saham.

Dilusi yang akan dialami oleh pemegang saham apabila tidak melaksanakan HMETD adalah maksimal sebesar 25%. 

Berikut jadwal rights issue BHIT yaitu, pada tanggal 30 April 2019 akan dilakukan pengumuman hasil keputusan RUPSLB lewat website perusahaan, surat kabar dan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perkiraan tanggal efektif dari OJK akan jatuh pada tanggal 21 Juni 2019.

Lalu distribusi HMETD dan penyediaan prospektus akan digelar pada 4 Juli mendatang. Sehari sesudahnya akan dilanjutkan dengan agenda pencatatan efek di BEI sekaligus menjadi awal perdagangan dan pelaksanaan rights issue. Sementara akhir perdagangan dan pelaksanaan rights issue jatuh pada tanggal 18 Juli 2019.

Kemudian akhir dari pembayaran yang berasal dari pesanan efek tambahan jatuh pada tanggal 22 Juli 2019. Tanggal penjatahan akan digelar pada 25 Juli mendatang dan waktu pengembalian kelebihan uang pesanan yang tak terpenuhi akan jatuh pada tanggal 29 Juli 2019.

Adapun susunan pemegang saham dalam BHIT sebelum dan sesudah rights issue sebagai berikut, HT Invesment Development memiliki 13,23 miliar saham atau setara 25,11%. Setelah rights issue jumlah sahamnya akan menjadi 13,67 miliar. Namun persentase kepemilikan akan berkurang menjadi 19,46%.

Kemudian Smart Epire Group yang semula memiliki 6,02 miliar saham atau setara 11,43%, setelah rights issue akan menjadi 6,22 miliar saham dengan persentase kepemilikan turun 8,86%.

Untuk PT Bhakti Panjiwira yang sebelumnya memiliki 5,26 miliar saham atau setara 9,98%, sesudah rights issue akan menjadi 5,43 miliar saham dengan presentase kepemilikan turun 7,73%.

Lalu Charlton Group Holdings Ltd yang semula menggenggam 3,98 miliar saham atau setara 7,55%, sesudah rights issue akan menjadi 4,11 miliar saham dengan presentase kepemilikan turun 5,85%.

Selanjutnya UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd yang semula memiliki 2,84 miliar saham atau setara 5,39%, setelah rights issue akan menjadi 2,93 miliar dengan presentase kepemilikan saham turun 5,18%.

Porsi saham publik akan turun dari 40,54% menjadi 31,40%. Sementara itu, untuk Caravaggio Holdings Limited dan New Ascend setelah rights issue bakal memiliki saham di BHIT masing-masing sebesar 13,67 miliar saham atau setara 19,46% dan sebesar 8,32 miliar saham atau setara 11,84%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×