kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menguat terlalu tajam, rupiah dibayangi profit taking pada perdangangan Kamis (4/6)


Rabu, 03 Juni 2020 / 18:07 WIB
Menguat terlalu tajam, rupiah dibayangi profit taking pada perdangangan Kamis (4/6)
ILUSTRASI. Rupiah spot ditutup menguat 2,22% ke level Rp 14.095 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (3/6).


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berkinerja mumpuni pada perdagangan Rabu (3/6), rupiah diprediksi berpeluang mengalami koreksi pada perdagangan Kamis (4/6). Rupiah spot ditutup menguat 2,22% ke level Rp 14.095 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (3/6).

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga menunjukkan taringnya terhadap dolar AS. Mata uang Garuda ini berhasil ditutup menguat 1,77% ke level Rp 14.245 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah menguat 2,2% ke Rp 14.095 per dolar AS disulut optimisme pasar

Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana menuturkan rupiah punya peluang untuk mengalami depresiasi pada perdagangan besok. Fikri menilai penguatan rupiah dalam beberapa hari terakhir sudah terlalu kuat.

“Oleh sebab itu pada perdagangan besok rupiah kemungkinan akan diwarnai aksi profit taking. Dengan demikian bisa saja rupiah akan terdepresiasi tipis,” tutur Fikri kepada Kontan.co.id, Selasa (2/6).

Baca Juga: Wow! Yield SUN acuan tenor 10 tahun sudah turun di bawah 7%

Senada, analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menilai rupiah berpotensi untuk terkoreksi. Pasalnya, di balik optimisme pelaku pasar terhadap kembali bergulirnya roda ekonomi, kekhawatiran akan kondisi di AS juga masih membayangi.

“Besok kemungkinan sentimen optimisme masih akan mewarnai perdagangan, tetapi jika ketegangan di AS, baik terkait demonstrasi besar-besaran maupun antara China-AS memanas, aset berisiko akan terancam terkoreksi,” jelas Alwi.

Alwi menghitung, rupiah besok akan diperdagangkan pada rentang Rp 13.900 per dolar AS-Rp 14.125 per dolar AS. Sementara Fikri memproyeksikan rupiah akan berada di kisaran Rp 14.100-Rp 14.300 per dolar AS.

Baca Juga: KSPI perkirakan akan ada gelombang kedua PHK akibat covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×