kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melonjaknya kasus virus corona bikin Wall Street tergelincir dari rekor tertingginya


Kamis, 13 Februari 2020 / 23:30 WIB
Melonjaknya kasus virus corona bikin Wall Street tergelincir dari rekor tertingginya
ILUSTRASI. Traders work on the floor of the New York Stock Exchange shortly after the opening bell in New York, U.S., February 6, 2020. REUTERS/Lucas Jackson


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks acuan Wall Street tergelincir dari rekor tertingginya pada perdagangan, Kamis (13/2). Tertekan penurunan saham Cisco setelah perkiraan kuartalan yang mengecewakan. Ditambah sentimen negatif dari lonjakan kasus virus corona di China.

Mengutip Reuters, pukul 9:54 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 95,16 poin atau 0,32% pada 29.456,26 dan S&P 500 turun 7,01 poin atau 0,21% pada 3.372,44. Indeks Nasdaq Composite turun 28,81 poin atau 0,30% pada 9.697,15.

Baca Juga: Dampak virus corona, HSBC pangkas pertumbuhan ekonomi China jadi 4,1%

Saham Cisco Systems Inc turun lebih dari 6%, hambatan terbesar pada tiga indeks, setelah ramalan pendapatan dan laba perusahaan pembuat jaringan yang tidak bergairah.

NetApp Inc anjlok sekitar 11% karena perkiraan laba kuartal-alat pembuat penyimpanan data jauh dari harapan.

Saham teknologi, yang telah melonjak lebih dari 10% tahun ini, tergelincir 0,4%. Tujuh dari 11 sektor S&P memerah.

China sebagai pusat penyebaran virus corona melaporkan peningkatan kematian dan ribuan infeksi menggunakan metode diagnostik baru, menimbulkan ketidakpastian baru mengenai skala penyebaran virus.

Baca Juga: Wall Street cetak rekor penutupan tertinggi, karena kekhawatiran virus corona mereda

Padahal sehari sebelumnya, investor memilih posisi beli didorong tanda-tanda bahwa penyebaran virus melambat, mengangkat indeks S&P 500 dan Nasdaq ke level tertinggi. Sementara, Dow Jones Industrials menetap di posisi tertinggi sepanjang masa pada hari Rabu untuk pertama kalinya sejak 6 Februari.

"Berita virus yang keluar dari China sedikit memprihatinkan, terutama ketika investor mengira semuanya ada di belakang mereka," kata Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Asset Management di Chicago.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×