kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melesat 31,68%, begini rekomendasi analis untuk saham PORT


Selasa, 14 Januari 2020 / 07:55 WIB
Melesat 31,68%, begini rekomendasi analis untuk saham PORT
ILUSTRASI. Pergerakan saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) pada layar elektronik saat pencatatan perdana di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (16/3). Saham Nusantara Pelabuhan Handal (PORT) mengalami kenaikan sebesar 5,56% ke level 665 pada penut


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) mengalami kenaikan sebesar 5,56% ke level 665 pada penutupan perdagangan Senin (13/1). Adapun secara year to date saham PORT sudah melesat 31,68%. Saham ini juga menjadi saham dengan kenaikan tertinggi di sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi.

Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menilai kenaikan harga saham PORT belum sejalan dengan kondisi fundamental. Pasalnya kinerja PORT belum membaik apabila melihat net margin yang menurun.

Baca Juga: Adhi Commuter Properti siapkan capex Rp 2 triliun untuk tahun ini

Operating cash flow juga minusnya meningkat, jadi lebih karena faktor teknikal,” ujarnya Senin (13/1).

Menilik laporan keuangan PORT sampai September 2019, pendapatan mereka naik menjadi Rp 811,14 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 750,96 miliar dengan rugi periode berjalan sebesar Rp 2,98 miliar atau menyusut dari periode yang sama tahun 2018 Rp 44,50 miliar.

Bagi investor yang ingin mengoleksi saham PORT, ia menyarankan untuk trading jangka pendek lebih dulu. Ia menambahkan, dari manajemen PORT juga belum ada aksi korporasi atau ekspansi bisnis.

Baca Juga: Dampak penguatan rupiah belum dirasakan emiten

Terkecuali, sambungnya, apabila arus keluar masuk peti kemas di Tanjung Priok dan di Thailand yang dikelola perusahaan meningkat dan PORT bisa memenangkan tender untuk mengelola terminal peti kemas di Pelabuhan Patimban.

Ia merekomendasikan investor untuk sell on strength dengan target harga Rp 700 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×