kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Megapolitan Developments (EMDE) akan terbitkan obligasi Rp 150 miliar


Kamis, 24 Mei 2018 / 14:00 WIB
Megapolitan Developments (EMDE) akan terbitkan obligasi Rp 150 miliar
ILUSTRASI. PT Megapolitan Developments Tbk EMDE


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) berencana menerbitkan obligasi pada tahun ini. Apabila sesuai rencana, penerbitan obligasi pertama ini akan dilangsungkan pada kuartal III.

Wakil Direktur Keuangan EMDE Ouw Desiyanti menyampaikan, penerbitan obligasi ini kemungkinan akan menggunakan penawaran umum berkelelanjutan. Dana hasil penerbitan untuk memperkuat struktur permodalan.

Ronald Wihardja, Managing Director EMDE menambahkan, dana hasil obligasi akan digunakan untuk memperkuat struktur ke, sebab, selama ini perusahaan selalu mengandalkan pinjaman perbankan.

"Pemeringkat efeknya dari Pefindo, sebentar lagi mungkin rating-nya akan keluar," ujarnya di Jakarta, Kamis (24/5).

Menurut Ronald, langkah perusahaan untuk masuk ke pasar surat utang merupakan strategi yang perlu dilakukan. Apalagi di tengah tahun politik saat ini dan kebutuhan modal yang dibutuhkan untuk membangun proyek baru. Harapannya, penerbitan obligasi ini bisa sesuai dengan rencana perusahaan.

"Ini langkah awal, kami ingin coba terbitkan obligasi dan masuk bond market. Semoga lancar supaya kami bisa perkuat struktur keuangan. Ini obligasi pertama, kami lihat karena ini pertama kali, saya hati-hati juga tetapi harapannya di kuartal ketiga (terbit)," paparnya.

Selain obligasi, EMDE juga tidak menutup kemungkinan untuk menggalang dana dari skema Real Estate Investment Trust (REITs). Skema ini merupakan surat berharga yang dapat dibeli oleh investor dari perusahaan yang meneribtkan REITs. Namun untuk tahun ini, perusahaan baru akan menerbitkan obligasi.

"REITs kami belum, kami sedang pertimbangkan karena banyak undang-undang REITs yang pelu kami pelajari," imbuh Ronald.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×