kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk UMA, BEI cermati saham Sumber Global Energy (SGER)


Rabu, 23 September 2020 / 11:19 WIB
Masuk UMA, BEI cermati saham Sumber Global Energy (SGER)
ILUSTRASI. Karyawan melintas di bawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5/2020). IHSG ditutup melemah 2,7 poin atau 0,06 persen di level 4.545,95. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan tengah mencermati pergerakan saham PT  Sumber Global Energy Tbk, Selasa (22/9). Harga saham dengan emiten berkode SGER itu meningkat yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). 

"Perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Irvan Susandy dalam pengumuman BEI, Selasa (22/9). 

Mengutip data dari RTI Business, sejak melantai di bursa pada 10 Agustus 2020 harga saham SGER cenderung menghijau. Sahamnya sudah menguat 27,21% year to date. Sepekan terakhir SGER menguat 12,65%. Adapun pada penutupan perdagangan Selasa (22/9), saham SGER berada di harga Rp 382.

Baca Juga: Kinerja Erajaya (ERAA) bakal mentereng di semester II, analis sarankan buy

Walaupun pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, pihak bursa mengharapkan para investor untuk memperhatikan jawaban SGER atas permintaan konfirmasi bursa. 

Di sisi lain, investor juga diharap mencermati kinerja SGER dan keterbukaan informasinya. Asal tahu saja, di website BEI, informasi terakhir yang disampaikan SGER tertanggal 10 September 2020 mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek. 

"Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," jelas Lidia dan Irvan dalam pengumuman tersebut. Adapun investor juga perlu mengkaji kembali rencana corporate action SGER apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. 

Selanjutnya: Masih ada ganjalan dalam rencana private placement Tiga Pilar Sejahtera (AISA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×