kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mas Murni Indonesia (MAMI) akan lakukan rights issue Rp 718,65 miliar


Rabu, 19 Juni 2019 / 18:39 WIB
Mas Murni Indonesia (MAMI) akan lakukan rights issue Rp 718,65 miliar


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) akan melakukan aksi korporasi rights issue atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/6) disebutkan bahwa periode pelaksanaan dan perdagangan saham tersebut akan mulai dilakukan pada 19 Juni hingga 25 Juni 2019.

MAMI menawarkan sebanyak-banyaknya 7,18 miliar lembar saham kepada para investor dengan nilai Rp 96 per saham. Untuk harga pelaksanaan rights issue sendiri sebesar Rp 100 untuk setiap saham. Setiap pemegang lima saham MAMI berhak mengeksekusi tujuh saham rights issue. Itu berarti rasio rights issue MAMI sebesar 5:7.

Dari aksi korporasi tersebut, MAMI menargetkan dapat meraih dana segar sebesar Rp 718,65 miliar dengan alokasi penggunaan untuk beberapa hal. Pertama, sekitar Rp 27 miliar dari dana tersebut untuk mengambl alih Obligasi Wajib Konversi IUL yang dimiliki Tumaco Pte Ltd.

Kedua, MAMI akan menggunakan Rp 370 miliar dari uang tersebut untuk mengambil alih Obligasi Wajib Konversi PT Anugerah Mitra Lestari (AML). Pengambilalihan tersebut membuat MAMI dapat mengonversi obligasi itu menjadi 95,24% saham dalam AML.

Ketiga, MAMI akan menggunakan Rp 80 miliar dana hasil rights issue itu untuk membeli tanah seluas 19 hektare di Desa Megamendung, Cisarua, Bogor. Lahan itu akan dikembangkan untuk menjadi akomodasi resort, outbond, glamping area serta agro and eco-tourism.

Beberapa pemegang saham di luar publik dilaporkan siap mengeksekusi haknya. Tumaco Pte Ltd yang memiliki sekitar 11% dari total saham MAMI akan mengeksekusi 275 juta saham rights issue senilai Rp 27,5 miliar dengan menyetorkan Obligasi Wajib Konversi PT Indo Udang Mas Lestari dengan nilai yang sama.

Selain Tumaco, PT Sentratama Kencana sebagai pemilik 11,29% dari total saham MAMI juga akan melaksanakan sebagian haknya. Sentratama akan mengeksekusi sebanyak 35 juta saham rights issue dengan nilai Rp 3,5 miliar.

Sedangkan perusahaan investasi Brentfield Investments Limited juga dilaporkan akan menjadi standby buyer dari rights issue MAMI. Dalam prospektus disebutkan, sebagai standby buyer, Brentfield akan membeli saham rights issue tersebut dengan nilai Rp 450 miliar.

Dalam pelaksanaannya, MAMI juga akan menawarkan waran sebagai pemanis. Sebanyak 1,79 miliar waran akan diberikan secara gratis. Setiap investor yang mengeksekusi empat saham rights issue, mereka akan mendapatkan satu waran gratis.

Efek dilusi dari aksi korporasi ini sebesar 58,3% setelah rights issue dilaksanakan dan maksimal 63,64% setelah warah dieksekusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×