kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Marketing sales Bumi Serpong Damai (BSDE) turun 1,8%


Rabu, 23 Oktober 2019 / 11:47 WIB
Marketing sales Bumi Serpong Damai (BSDE) turun 1,8%
ILUSTRASI. Sinar Mas Land melalui BSD City kembali meluncurkan hunian mewah terbaru di Kawasan Greenwich BSD City tahap kedua Klaster Caelus. Perumahan rumah kluster cluster sinarmas land Klaster Caelus merupakan proyek terbaru di kawasan Greenwich BSD City. pt Bumi


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) hingga kuartal ketiga tahun ini membukukan pra penjualan atawa marketing sales Rp 5,3 triliun. Perolehan ini tak lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pada periode tersebut, marketing sales emiten properti itu tercatat Rp 5,4 triliun. Dengan kata lain, marketing sales BSDE kuartal ketiga tahun ini turun tipis sekitar 1,8%.

Meski begitu, realisasi marketing sales BSDE sudah mencapai 85% dari target. Adapun target marketing sales hingga akhir tahun ini sebesar Rp 6,2 triliun.

Baca Juga: Simak Prospek Agung Podomoro (APLN) Usai Bayar Utang

Hermawan Wijaya, Direktur BSDE menuturkan, marketing sales mulai terakselerasi pada kuartal ketiga. Ini didorong oleh peningkatan peluncuran produk-produk baru.

"Berbeda dibandingkan dengan kinerja pada paruh pertama yang ditopang oleh penjualan lahan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10).

Pada semester pertama tahun ini, Entitas Anak PT Transbumi Serbaraja, yang dimiliki 100% oleh BSDE, melakukan penjualan lahan atas konsesi tol Serpong-Balaraja sepanjang 40 kilometer (km). Proyek jalan tol ini dimulai pengerjaannya untuk 10 km pertama pada Juli lalu.

“Pada kuartal pertama, kami juga menjual lahan melalui perusahaan patungan PT Sahabat Kota Wisata senilai Rp 287 miliar untuk pengembangan pusat perbelanjaan di kawasan Cibubur, Jawa Barat. Namun, pada kuartal ketiga ini, kami sudah lebih banyak meluncurkan produk-produk baru,” tuturnya.

Baca Juga: Begini cerita Hemant Bakshi, bos Unilever (UNVR) dari anak magang sampai jadi dirut

Hingga 30 September 2019, BSDE membukukan penjualan residensial sebesar Rp2,4 triliun, atau berkontribusi sebesar 45% dari total marketing sales.

Penjualan ini berasal dari proyek yang telah berjalan seperti klaster Mozia, Savia, Greenwich, Vanya Park, FleekHauz, Nava Park dan Zora di BSD City serta dari Taman Banjar Wijaya dan Grand City Balikpapan.

Sementara, marketing sales produk komersial mencapai Rp 2,6 triliun atau berkontribusi sebesar 50%. Marketing Sales ini terdiri dari penjualan lahan komersial di BSD City senilai Rp 844 miliar, penjualan apartemen Rp896 miliar serta Rp854 miliar dari penjualan ruko.

Baca Juga: Tak ada revisi, ini cara Bumi Serpong Damai (BSDE) kejar target marketing sales 2019

“Penjualan apartemen didukung oleh proyek Southgate Condominium - TB Simatupang di Jakarta Selatan, The Elements - Rasuna CBD Jakarta Selatan, Aerium Jakarta Barat, Akasa dan Upperwest di BSD City,” imbuhnya.

Untuk terus mengokohkan marketing sales, BSDE telah meluncurkan klaster baru FleekHauz yang berlokasi di pengembangan tahap kedua BSD City, tepatnya dekat dengan pengembangan kawasan residensial mewah Greenwich Park.

Lokasi tersebut dikelilingi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti Q-Big Mall, IPEKA Christian School serta dekat dengan Indonesia Convention and Exhibition (ICE). FleekHauz dikembangkan di lahan seluas 2 hektare dengan design kompak dan modern.

Baca Juga: Meski ibu kota pindah, Bumi Serpong Damai (BSDE) tetap fokus di Jabodetabek

FleekHauz menawarkan 290 unit dengan harga Rp 861 juta hingga Rp 1 miliar per unit. Saat peluncuran, seluruh unit terjual habis dan perusahaan mendapatkan pre-sales marketing senilai Rp 235 miliar. Proyek ini akan dilanjutkan dengan FleekHauz R yang menawarkan 160 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×