kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Sekuritas akan jaga jumlah investor dan rasio aktivitas nasabah


Selasa, 28 Mei 2019 / 22:25 WIB
Mandiri Sekuritas akan jaga jumlah investor dan rasio aktivitas nasabah


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan Bank Mandiri (BMRI) yakni Mandiri Sekuritas telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp 249 miliar sepanjang Januari hingga April 2019. Dari jumlah pendapatan tersebut, Mandiri Sekuritas meraup laba sebesar Rp 48,1 miliar.

Direktur utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengatakan dalam periode tersebut, pendapatan perusahaannya ditunjang oleh beberapa transaksi crossing besar untuk sektor-sektor perbankan. “Selain itu unit bisnis kami yang lain seperti penjualan obligasi juga masih baik," kata Silvano dalam acara Market Update Mandiri Sekuritas, Selasa (28/5).

Sedangkan mandat mengelola initial public offering (IPO) dari perusahaan juga diakui Silvano sepi di semester I ini. “Ada beberapa yang sepertinya bisa terealisasi di semester II yaitu dari sektor health care dan juga mining, tepatnya batubara. Semuanya dari swasta,” ungkap Silvano.

Dari segi jumlah nasabah, Mandiri Sekuritas juga mencatatkan pertumbuhan. Per 31 Desember 2018 lalu, jumlah nasabah Mandiri Sekuritas mencapai 95.000  nasabah dari total sekitar 851.000 investor ritel. Sedangkan per April 2019 lalu, jumlah investor Mandiri Sekuritas mencapai 103.000 investor dari total investor ritel sebesar 925.000. “Kami masih jaga margin di kisaran 10% dari total investor yang ada,” jelas Silvano.

Pada tahun ini Mandiri Sekuritas akan lebih berfokus mengembangkan platform online trading. Silvano mengakui bila dibanding beberapa sekuritas lain, pihaknya masih ketinggalan untuk mengedepankan fitur online trading

Di satu sisi, jumlah investor pengguna platform itu semakin tinggi. Sedangkan untuk unit full service mulai stagnan.

Hal itu juga dilakukan untuk semakin meningkatkan aktivitas para investor di pasar modal. Mandiri Sekuritas tidak menargetkan jumlah investor. Namun lebih kepada peningkatan aktivitas investor di pasar modal. Hingga saat ini Silvano mengaku, tingkat aktivitas investor Mandiri Sekuritas masih berada di kisaran 20%.

Untuk menunjang kinerja, baik untuk menambah jumlah investor maupun menambah jumlah rasio aktivitas investor di pasar modal, Mandiri Sekuritas mengaku sedang menjalin komunikasi dengan beberapa platform e-commerce. “Sedang ada penjajakan untuk berkolaborasi dengan beberapa e-commerce. Melalui e-commerce akses masyarakat ke pasar modal bisa semakin terbuka,” ungkap Silvano.

Meski begitu ia mengaku tidak ada satu platform spesifik yang akan diajak bekerja sama. “Semua sedang kita jajaki kemungkinannya. Ini bukan hanya untuk Mandiri Sekuritas, tapi supaya industri pasar modal semakin terbuka,” tambah Silvano.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×