kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Investasi jawara dana kelolaan reksadana terbesar


Kamis, 08 Maret 2018 / 10:57 WIB
Mandiri Investasi jawara dana kelolaan reksadana terbesar
ILUSTRASI. Produk reksadana Mandiri Investasi


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) berhasil menyodok posisi PT Schroders Investment Management Indonesia sebagai manajer investasi (MI) dengan dana kelolaan, terbesar di luar reksadana penyertaan terbatas. Berdasarkan data Infovesta Utama per Januari 2018, dana kelolaan MMI tercatat mencapai Rp 46,02 triliun.

Padahal per Desember 2017, assets under management (AUM) MMI baru Rp 43,13 triliun. Setelah MMI, Schroders mengikuti dengan perolehan dana kelolaan sebesar Rp 45,01 triliun. Disusul selanjutnya PT Bahana TCW Investment Management yang memiliki AUM Rp 39,01 triliun.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, ini pertama kalinya setelah 10 tahun MI lokal kembali jadi jawara dana kelolaan. Sebelumnya, MMI sempat mencicipi urutan pertama perolehan dana kelolaan di 2003. "Biasanya, Schroders yang paling sering menempati juara pertama dana kelolaan hampir 10 tahun terakhir," kata dia, Rabu (7/3).

Menurut Wawan, perolehan dana kelolaan MMI mulai tumbuh pesat sejak pemerintah menganjurkan program sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun lalu. "Banyak aset BPJS yang kemudian diinvestasikan melalui perusahaan manajer investasi BUMN, dan MMI jadi salah satu yang menikmati hal ini," jelas Wawan.

Alvin Pattisahusiwa, Presiden Direktur Mandiri Manajemen Investasi, optimistis AUM perusahaannya bisa mencapai Rp 62 triliun di tahun ini.  "Dengan komposisi portofolio sekarang, pertumbuhan dana kelolaan didukung penambahan unit penyertaan karena banyaknya subscription, dibandingkan dampak dari kenaikan pasar," ujar dia.

Alvin menjelaskan, reksadana terproteksi memberi kontribusi paling besar, atau sekitar 34%, terhadap total dana kelolaan MMI. Komposisi total dana kelolaan MMI selanjutnya diisi 25% dari reksadana saham, 14% reksadana pendapatan tetap, 21% reksadana pasar uang, 5% KIK EBA dan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan 1% reksadana campuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×