kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mampu produksi Avigan, ini kesiapan Kimia Farma (KAEF)


Senin, 21 September 2020 / 21:38 WIB
Mampu produksi Avigan, ini kesiapan Kimia Farma (KAEF)
ILUSTRASI. Produksi Avigan belum bisa menjadi sentimen positif bagi saham Kimia Farma (KAEF).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mampu memproduksi obat antivirus berjenis Avigan. Keberhasilan emiten pelat merah itu diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia atas impor produk antivirus.

Selain itu, Erick berharap produksi obat di dalam negeri bisa melahirkan proses hilirisasi. Asal tahu saja, selama ini Indonesia masih melakukan impor Avigan dengan kategori Favipiravir. 

"Sekarang sudah bisa buat sendiri karena kami tidak mau terus bergantung kepada tadi bahan baku impor dan kami terus melanjutkan bagaimana riset-riset juga kepada herbal yang bisa membantu," jelas Erick seperti yang dikutip berita Kontan.co.id, Selasa (15/9).

Menanggapi hal ini, Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno menjelaskan kapasitas produksi yang dimiliki KAEF saat ini sudah mencukupi untuk melakukan produksi tersebut. "Saat ini persiapan proses produksi," jelas Ganti kepada Kontan.co.id, Jumat (18/9). Dia menambahkan, nantinya produk tersebut akan didistribusikan sesuai dengan regulasi pemerintah dan kebutuhan. 

Baca Juga: KAEF bisa bikin, Erick minta stop impor Avigan, ini manfaat Avigan bagi pasien corona

Asal tahu saja, Avigan adalah obat antivirus berasal dari Jepang yang dikembangkan Fujifilm Toyama Chemical, dan Zheijang Hisun Pharmaceutical. Avigan dikembangkan untuk mengobati virus influenza. Akan tetapi, di awal tahun ini, Avigan juga diujicobakan untuk pasien corona atau Covid-19.  

Menurut catatan Kontan.co.id, Live Science menyebutkan, Avigan secara khusus dibuat untuk mengobati virus RNA. Virus corona baru yang menyebabkan Covid-19 memang memiliki materi genetik utama RNA, bukan DNA. Obat ini menghentikan replikasi virus dengan melumpuhkan enzim yang disebut RNA Polimerase.

Walau menyatakan mampu memproduksi Avigan sendiri, tampaknya ini belum bisa menjadi sentimen positif bagi saham KAEF. Selama sepekan terakhir, sahamnya terkikis 6,16%. Adapun pelemahan harga ini sudah tampak sejak sebulan terakhir yang tertekan hingga 20,35%. 

"Sekarang ini penguatan KAEF terhenti karena vaksin masih lama prosesnya dan pelaku pasar memilih untuk merealisasikan keuntungan," ungkap Analis Panin Sekuritas William Hartanto kepada Kontan.co.id, Senin (21/9). 

Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham KAEF, KLBF, INAF, dan TSPC di Tengah Pengembangan Vaksin Corona

Jika dilihat sejak awal tahun, saham KAEF tercatat meningkat hingga 119,2% ke harga Rp 2.740 pada penutupan perdagangan Senin (21/9). Kenaikan drastis terjadi sejak enam bulan terakhir, tercatat mencapai 199,45%. Adapun penguatan signifikan ini terdorong sentimen positif terkait produksi vaksin Covid-19. KAEF bertanggungjawab memproduksi vaksin tersebut  secara masal di bawah PT Biofarma, induk holding BUMN farmasi. 

William melihat, secara teknikal saham KAEF masih berpotensi menurun hingga Rp 2.630. Oleh karenanya, ia merekomendasikan investor untuk wait and see terlebih dahulu. Jika saham KAEF mampu rebound dari Rp 2630, maka sahamnya berpeluang kembal ke harga Rp 3.000. 

Tidak jauh berbeda, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat saham KAEF masih berpotensi terkoreksi paling tidak ke area 2.400 hingga 2.500 terdekat. Sementara, target koreksi idealnya berada pada area 2.000 hingga 2.100. "Untuk para pelaku pasar mungkin dapat buy on weakness terlebih dahulu di saham ini, paling tidak mencicil beli," imbuh Herditya, Senin (21/9).

Baca Juga: Analis: Vaksin covid-19 tidak sepenuhnya jadi katalis positif bagi emiten farmasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×