kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih susut 24,31% di tahun 2019, begini penjelasan Panca Budi Idaman (PBID)


Senin, 30 Maret 2020 / 15:21 WIB
Laba bersih susut 24,31% di tahun 2019, begini penjelasan Panca Budi Idaman (PBID)
ILUSTRASI. Ilustrasi produk PT Panca Budi Idaman Tbk


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kantong plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk mencatatkan penurunan kinerja laba bersih sepanjang tahun 2019 lalu. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba yang diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih Panca Budi Idaman di akhir 2019 lalu hanya Rp 222,89 miliar. Posisi ini turun 24,31% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 294,51 miliar. 

Direktur & Sekretaris Perusahaan Panca Budi Idaman Lukman Hakim menjelaskan, penurunan pada sisi laba bersih didorong oleh adanya agenda penetrasi pasar yang dilakukan oleh perusahaan di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah sepanjang tahun 2019 lalu. 

Baca Juga: Pendapatan naik 6,43%, laba bersih Panca Budi (PBID) justru melorot 32,12% pada 2019

Oleh karenanya, mau tidak mau, beban penjualan alias selling expenses perusahaan yang memiliki kode saham PBID pun terkerek naik. Memang sepanjang 2019 silam, beban penjualan perusahaan tercatat naik sekitar 19,61% menjadi Rp 144,12 miliar. Padahal pada 2018, beban penjualan PBID hanya Rp 120,49 miliar. 

Selain itu, harga bijih plastik turut menekan laba bersih perusahaan. Pasalnya, harga biji plastik yang turun di pasaran global membuat marjin laba segmen penjualan semakin sempit.

“Segmen bijih plastik mengalami penurunan laba karena penurunan harga bijih plastik di pasar global,” terang Lukman kepada Kontan.co.id, Senin (30/3).




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×