kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja tumbuh signifikan, simak rekomendasi saham Itama Ranoraya (IRRA)


Senin, 22 Februari 2021 / 06:23 WIB
Kinerja tumbuh signifikan, simak rekomendasi saham Itama Ranoraya (IRRA)
ILUSTRASI. Logo PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) s


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak dalam bidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi, PT Itama Ranoraya Tbk, membukukan pertumbuhan top line dan bottom line yang signifikan sepanjang tahun 2020.

Emiten dengan kode IRRA itu mencatatkan kenaikan pendapatan hingga 100,14% year on year (yoy) menjadi Rp 563,89 miliar. Sementara itu, laba setelah pajak IRRA terkerek hingga 82,27% yoy menjadi Rp 60,52 miliar.

Analis Sucor Sekuritas Indonesia Hendriko Gani mengungkapkan, rilis laporan keuangan yang signifikan itu dapat menjadi katalis positif bagi pergerakan sahamnya. Sementara itu, vaksinasi di Indonesia akan menjadi sentimen pendorong lainnya.

Baca Juga: Itama Ranoraya (IRRA) proyeksikan pertumbuhan kinerja berlanjut pada 2021

Hendriko pun mengamati, saat ini saham IRRA tengah memasuki fase uptrend setelah sebelumnya melemah cukup signifikan di awal tahun.

"Investor dapat melakukan trading buy pada saham IRRA dengan target technical di level 3.000 dan batas stop loss pada level 2.300," ujarnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (21/2).

Senada, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengamati, secara teknikal saham IRRA masih memiliki peluang menguat dengan support 2.400 dan resistance 2.700. Ia pun menyarankan buy saham IRRA dengan harga 2.700 sebagai target pertamanya.

Asal tahu saja, mengutip data dari RTI Business, pada penutupan perdagangan Jumat (19/2), saham IRRA ditutup di 2.500. Harga tersebut telah menguat 9,17% selama sepekan terakhir. Akan tetapi, jika ditarik selama sebulan ke belakang, sahamnya memerah 9,42%.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengamati, selama periode Januari hingga Februari awal 2021 pergerakan saham IRRA memang cenderung terkoreksi. Akan tetapi, koreksi ini wajar mengingat pada akhir tahun lalu saham IRRA sudah naik kencang.

Baca Juga: Mantap, pendapatan Itama Ranoraya (IRRA) melonjak 100% di tahun 2020

"Penguatan IRAA yang terjadi di awal Februari pun merupakan rebound jangka pendek saja. Masih terdapat kemungkinan untuk IRAA melanjutkan penguatannya," jelas Herditya kepada Kontan.co.id, Minggu (21/2).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pelaku pasar dapat memperhatikan resistance kuat yang berada di area 4.390. Selama IRRA belum mampu menembus area tersebut, maka pergerakan saham IRRA masih cenderung terkoreksi. Ia pun menyarankan untuk trading dalam jangka pendek saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×