kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) membaik, simak rekomendasi analis


Jumat, 12 Maret 2021 / 19:25 WIB
Kinerja Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) membaik, simak rekomendasi analis
ILUSTRASI. Kinerja Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) membaik, simak rekomendasi analis


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk membukukan pertumbuhan kinerja sepanjang tahun 2020.

Emiten berkode saham MIKA itu mencetak kenaikan pendapatan hingga 6,69% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 3,42 triliun. Sementara itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga meningkat 6,35% yoy menjadi Rp 841,67 miliar. 

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Joshua Michael, mengungkapkan, laba bersih yang dicetak MIKA itu berada di atas ekspektasi. Laba tersebut telah merealisasikan 118% dari proyeksinya dan 109% dari konsensus. 

Dalam riset yang diterima Kontan.co.id Jumat (12/3), diungkapkan margin kotor maupun margin bersih MIKA sepanjang tahun 2020 dibukukan masing-masing 49,5% dan 24,6%. Angka itu lebih tinggi dibanding ekspektasi awalnya yang dipatok masing-masing 46% dan 21,2%. 

Baca Juga: Punya prospek menarik, simak rekomendasi saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA)

"Perolehan laba bersih tahun 2020 di atas ekspektasi terutama disebabkan peningkatan profitabilitas yang cukup tinggi yang didukung oleh tingginya biaya penggantian Covid terhadap rumah sakit," jelas Joshua kepada Kontan.co.id, Jumat (12/3). 

Hal ini ini tercermin dari marjin obat yang melonjak dari 41% di tahun 2019 menjadi 45% di tahun 2020. Asal tahu saja, obat-obatan adalah kontributor pendapatan utama MIKA yang menyumbang 43% dari total pendapatan.

Sementara itu, pembayaran kembali Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkontribusi hingga 14,4% terhadap pendapatan MIKA. Di sisi lain, Joshua juga mengapresiasi operational expenditure (opex) MIKA  relatif datar sepanjang 2020.  

Adapun jumlah hari rawat inap dan kunjungan rawat jalan yang masing-masing tercatat 572.000 dan 2.062.000. Jumlah tersebut sejalan dengan estimasi masing-masing 572.000 dan 2.010.000. 

Baca Juga: Kinerja positif di tahun 2020, ini strategi Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) ke depan

Adapun pendapatan dari hari rawat inap yang tercatat rata-rata Rp 3,9 juta melebihi ekspektasi awalnya yang sebesar Rp 3,7 juta. Hal serupa juga terjadi pada pendapatan per kunjungan rawat jalan yang rata-rata Rp 571.000, sebelumnya diperkirakan hanya Rp 554.000. 

"Secara keseluruhan, pendapatan full year 2020 sejalan dengan ekspektasi kami, sebesar Rp 3,4 triliun," imbuhnya. Adapun jumlah pendapatan itu telah merealisasikan 102% dari proyeksi dan 103%  dari konsesus. 




TERBARU

[X]
×