kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kerja sama Chandra Asri (TPIA) dan ADNOC berpeluang tingkatkan pasokan bahan baku


Kamis, 23 Januari 2020 / 20:14 WIB
 Kerja sama Chandra Asri (TPIA) dan ADNOC berpeluang tingkatkan pasokan bahan baku
ILUSTRASI. DCIM@MEDIADJI_0722.JPG


Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penandatanganan kerja sama antara PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) pada Selasa (14/1) diyakini akan memberi stimulus positif bagi emiten petrokimia tersebut.

Direktur Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, adanya kerja sama antar dua perusahaan tersebut membuka kesempatan bagi TPIA untuk mendapat pasokan bahan baku bisnis petrokimia lebih banyak.

“Kerja sama menjadi peluang bagi TPIA untuk mencari bahan baku lebih besar,” tuturnya pada kontan.co.id Kamis (23/1).

Baca Juga: Prospek saham TPIA menjadi menarik berkat tax holiday

Sebelumnya, isi kerja sama antar kedua perusahaan berkisar tentang eksplorasi peluang dengan ADNOC di bidang pasokan bahan baku untuk bisnis petrokimia.

Kedua perusahaan akan mengeksplorasi potensi pasokan naphtha bagi TPIA yang akan digunakan sebagai bahan baku untuk kompleks cracker baru TPIA.

Saat ini TPIA baru mampu mencukupi 40% dari total kebutuhan petrokimia dalam negeri sisanya masih mengandalkan impor.

TPIA masih memiliki peluang yang besar untuk memenuhi sisa kebutuhan petrokimia dalam negeri. Apalagi, TPIA merupakan pemain raksasa di sektor petrokimia dengan share market yang besar.

Baca Juga: Bangun Pabrik Anyar, Chandra Asri (TPIA) Bebas Pajak 100% Selama 20 Tahun

Penjualan produk petrokimia baik lokal maupun ekspor pada kuartal ketiga tahun 2019 mencapai US$ 1,37 miliar. Produk dengan persentase penjualan paling tinggi adalah polyolefin sebesar 46,73% disusul oleh olefin sebesar 22,89%, styrene monomer 20,72%, dan butadine 9,65%.

Nico menambahkan, dengan adanya kerja sama ini jaringan penjualan TPIA juga akan meluas. “ADNOC sendiri merupakan perusahaan yang sudah mendunia. Kerja sama ini akan membuat TPIA memperluas jangkauan,” jelasnya.

Melihat stimulus positif dari kerja sama antara kedua perusahaan, Nico merekomendasikan untuk membeli saham TPIA untuk jangka pendek. “Jangka pendek buy dengan target price menyentuh Rp 10.000,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×