kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kalbe Farma (KLBF) luncurkan alat tes Covid-19 dengan sampel air liur


Minggu, 21 Maret 2021 / 18:20 WIB
Kalbe Farma (KLBF) luncurkan alat tes Covid-19 dengan sampel air liur
ILUSTRASI. Kalbe Farma meluncurkan alat tes Covid-19 dengan sampel air liur.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) meluncurkan produk tes diagnostik Covid-19 dengan sampe air liur atau saliva, Jumat (19/3).

Tes diagnostik Covid-19 dengan sampel air liur ini menggunakan metode Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification (RT LAMP) yang dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus SARS CoV-2.

Mengutip keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (19/3), RT LAMP adalah tes molekular yang termasuk dalam kategori Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) bersama dengan RT–PCR dan TCM sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/ MENKES/ 446/2021. Sebagai tes molekuler, akurasi metode RT LAMP lebih baik dibandingkan rapid tes antigen yang mendeteksi protein virus.

"Tes pemeriksaan LAMP Saliva ini akan sangat bermanfaat bagi percepatan penanggulangan pandemi Covid-19. Membantu pemerintah membuka akses lebih luas lagi karena mampu menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah-daerah dengan minim infrastruktur laboratorium pemeriksaan Covid-19,” ujar Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady seperti yang tertulis dalam keterangan tertulis, Jumat (19/3)

Baca Juga: Deteksi Covid-19, ini berbagai alat tes corona yang bisa digunakan berikut harganya

Direktur Kalbe Farma Sie Djohan menambahkan, RT LAMP dengan sampel air liur  menawarkan banyak keunggulan dan kenyamanan bagi pasien, seperti nyaman dan praktis, akurasi tinggi, cepat dan ekonomis.

"Dengan segala fitur unggulan ini, kami harapkan RT LAMP saliva bisa menjangkau masyarakat lebih luas, sehingga program Tracing dan Testing bisa berjalan lebih optimal," ujarnya.

Peluncuran tes diagnostik  Covid-19 dengan sampel saliva ini merupakan terobosan inovatif yang dikembangkan oleh tim riset dan pengembangan KLBF yakni SCI Stemcell and Cancer Institute (SCI) melalui serangkaian proses pengujian sesuai dengan ketentuan.

Adapun kit untuk pemeriksaan tersebut telah mendapatkan ijin edar resmi dari Kementrian Kesehatan RI dengan nomor AKD 20303120508 yang diproduksi oleh PT Kalgen DNA dan akan dipasarkan dengan merk ELVA DIAGNOSTIC SARS CoV 2 Saliva Nucleic Acid Test Kit oleh PT Enseval Medika Prima.

IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institute Akterono. D Budiyati menjelaskan, tes inovatif ini dapat menjadi pilihan karena memiliki performa akurasi yang tinggi, dengan sensitivitas 94% dan spesifikasitas 98%. Selain itu, cara pengambilan sampelnya yang hanya dari saliva memberikan kenyamanan dan kepraktisan dibandingkan dengan tes Covid-19 lainnya yang sudah tersedia saat ini.

"Sampel saliva tidak membutuhkan alat khusus dan tidak menimbulkan resiko muntah ataupun hidung sensitif, di mana hal ini sangat memudahkan bagi anak-anak, orang yang hipersensitif dan merupakan pilihan tepat saat beribadah puasa yang akan segera menjelang,” ujarnya.

Layanan pemeriksaan baru RT LAMP Saliva bisa didapatkan di Laboratorium Klinik Kalgen Innolab (Laboratorium Kalbe Farma) dengan merk InnoLAMP yang melayani masyarakat umum maupun sebagai rujukan dari fasilitas kesehatan yang bekerjasama, terutama untuk area Jabodetabek.

Asal tahu saja, Kalgen Innolab merupakan Laboratorium Klinik Utama penyedia layanan tes Covid-19 (RT PCR dan Rapid Antigen) yang termasuk dalam jejaring Kementrian kesehatan dan salah satu partner dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan memiliki portofolio lengkap untuk tes Covid-19.

Adapun klinik ini telah meyalani tes RT PCR Covid-19 sejak April 2020 dan telah memeriksa hampir lebih dari 180.000 sampel sampai dengan saat ini. Kehadiran InnoLAMP akan melengkapi rangkaian tes terkait Covid-19 yang dimiliki Kalgen Innolab.

Direktur Kalgen Innolab Henry Sukardi berkomentar, untuk pengambilan sampel layanan InnoLAMP hanya dibutuhkan kontainer steril dan tidak diperlukan tenaga kesehatan dengan pelatihan khusus swab. Selain itu, layanan ini meminalisir risiko penularan pada saat pengambilan sampel karena pasien cukup meludah ke kontainer yang disediakan dan stabil pada suhu ruang.

Adapun aplikasi pengerjaan  di laboratorium menggunakan metode molekuler dengan peralatan yang lebih simpel. Sehingga, pemeriksaan bisa dilakukan dengan praktis dan pada akhirnya harga bisa menjadi ekonomis dengan waktu pengerjaan lebih cepat.

Selanjutnya: Tahun ini, Kalbe Farma (KLBF) bidik pertumbuhan pendapatan 5%-6%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×