Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JPMorgan memproyeksi pertumbuhan laba (earning growth) pasar saham Indonesia tahun depan bisa mencapai 14%. Bank asal Amerika Serikat ini menjagokan saham-saham utama (heavy-weight) di sektornya yang diproyeksi terdampak sentimen positif.
JP Morgan merekomendasikan saham-saham di sektor perbankan, konsumer, dan telekomunikasi untuk 2019. Analis Asia Pacific Equity JP Morgan Rajiv Batra dalam laporannya, Selasa (4/12), menilai kinerja perbankan akan terdorong oleh laju pertumbuhan kredit yang stabil, serta net interest margin (NIM) yang lebih tinggi.
BBCA menjadi pilihan utama JP Morgan untuk jangka panjang. Sementara, BBRI dianggap memiliki valuasi paling menarik sejalan dengan potensi return of equity (ROE) yang tinggi di antara sektornya.
Di sektor konsumer, JP Morgan menjagokan saham ICBP. Fundamental segmen bisnis mi instan yang membaik dan perbaikan kinerja segmen minuman diproyeksi akan mendorong kinerja emiten ini secara keseluruhan.
Adapun, saham TLKM dan EXCL menjadi pilihan di sektor telekomunikasi seiring dengan besarnya potensi pendapatan dari segmen bisnis data. JP Morgan juga memilih ASII lantaran margin distribusi diler yang membaik dan pangsa pasar saham grup emiten yang meningkat sehingga menggenjot profitabilitasnya.
Dus, sektor yang masih dianggap underweight oleh JP Morgan antara lain sektor industri, perumahan (real estate), dan kesehatan. Sektor yang tergolong netral di 2019 yaitu sektor material, consumer discretionary, dan energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
