Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Aktivitas sektor jasa di Jepang melemah menunjukkan pelemahan. Indeks Markit/Nikkei Japan Services Purchasing Managers Index (PMI) untuk sektor jasa turun ke 51,3 Juli lalu, berbanding 51,4 di bulan Juni.
Penurunan indeks menunjukkan ada pelambatan pertumbuhan, baik pada bisnis baru maupun keseluruhan bisnis. Tapi, indeks PMI jasa ini masih di atas level 50, yang menunjukkan sektor ini masih berekspansi.
"Aktivitas bisnis di Jepang terus menguat selama dua tahun terakhir, meskipun data terakhir menunjukkan ada pelemahan ekspansi," kata Joe Hayes, economist at IHS Markit, seperti dikutip Reuters.
Ekonomi Jepang telah kembali bergairah pada kuartal II tahun ini. Tapi, sengketa perdagangan internasional yang dipicu Amerika Serikat (AS), bisa menjadi risiko bagi ekonomi Jepang.
Perkembangan sektor jasa di Jepang sejalan dengan pelambatan di sektor manufaktur. PMI manufaktur Jepang pada Juli turun ke 52,3, lebih rendah dibanding Juni di posisi 53.
PMI komposit yang menghitung perkembangan sektor jasa dan manufaktur di Jepang turun ke level 51,8 pada Juli, berbanding 52,1 pada Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
