kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaga transaksi pasar timah fisik, BBJ gaet pembeli dari luar negeri


Selasa, 21 April 2020 / 18:52 WIB
Jaga transaksi pasar timah fisik, BBJ gaet pembeli dari luar negeri
ILUSTRASI. Dirut BBJ Stephanus Paulus bersama Dirut KBI Fajar Wibhiyadi memantau pasar fisik timah batangan


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau JFX siapkan strategi untuk mendorong transaksi di pasar fisik timah batangan di tengah lesunya permintaan. 

Bahkan, Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang optimistis target volume transaksi timah batangan bisa menyentuh target 72.000 ton di akhir 2020.

Berdasarkan data Kliring Berjangka Indonesia (KBI) yang dirilis Minggu (19/4) menunjukkan, selama periode Januari-Maret 2020 transaksi timah di pasar fisik mencapai 3.859 Lot dalam 19.285 Ton, dengan total nilai transaksi sebesar US$ 316,34 juta. 

Baca Juga: Permintaan dari China berkurang, transaksi fisik timah batangan di BBJ lesu

Pasar fisik timah batangan di BBJ yang dikliringkan di KBI, untuk bulan Januari tercatat transaksi sebanyak 1.451 lot dalam 7.256 ton dan dengan nilai transaksi sebesar US$ 123,98 juta. Pada Februari, terjadi transaksi sebanyak 1.488 lot dalam 7.256 ton  dengan nilai transaksi sebesar US$ 122,03 juta. 

Sedangkan di Maret, transaksi tercatat sebanyak 920 lot dalam 4.603 ton dan dengan nilai transaksi sebesar US$ 70,32 juta. Transaksi tertinggi selama kuartal-I 2020 terjadi di 24 Januari 2020 dengan jumlah transaksi sebanyak 810 lot dengan nilai transaksi sebesar US$ 68.,57 juta. 

Paulus menekankan bahwa pihaknya masih optimistis demand akan tetap ada sampai akhir tahun ini, terlebih pada saat pandemi berakhir dan kembali normal. 

"Kami optimistis target tercapai dan yakin harga akan rebound. Kami juga berusaha untuk menambah jumlah buyer sebanyak-banyaknya dari luar negeri,"  kata Paulus kepada Kontan.co.id, Selasa (21/4).




TERBARU

[X]
×