Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inggris dan Uni Eropa belum menemukan titik temu soal Brexit. Padahal Kepala Delegasi Eropa, Michael Barnier sudah menawarkan berbagai skenario kesepakatan yang cenderung ingin untuk terjadinya soft Brexit. Ketidakpastian ini membuat pasangan mata uang EUR/GBP bergerak cenderung melemah.
Mengutip Bloomberg pukul 20:10, Kamis (30/8), pasangan mata uang EUR/GBP tercatat menurun 0,22% ke 0,8967.
Cahyo Dewanto, Senior Riset dan Analis Asia Trade Point Futures menilai, pergerakan EUR/GBP hari ini cenderung sideways dalam rentang 0,89758 hingga 0,89880 setelah, Rabu lalu, EUR/GBP ditutup turun dari harga 0,90860 ke 0,89870.
Untuk jangka pendek, Cahyo memproyeksikan, pasangan EUR/GBP masih akan bergerak sideways dalam menanti data consumer price index (CPI) Jerman dan CPI Spanyol. Selain itu, data dari Inggris yang juga ditunggu adalah M4 Money Supply dan mortgate approvals.
Cahyo menyebutkan, sentimen utama penggerak EUR/GBP adalah penyelesaian Brexit yang hingga kini masih dalam proses menemukan titik temu kesepekatan.
"Krisis Turki mulai membayangi kembali dan pernyataan Barnier menawarkan kesepakatan dengan Inggris," kata Cahyo, Kamis (30/8).
Di tengah sentimen tersebut, untuk jangka pendek, Cahyo memprediksikan, euro akan lebih tertekan terhadap poundsterling.
Sementara untuk jangka panjang, Cahyo memperkirakan, tren pergerakan pasangan EUR/GBP masih dalam jalur bullish. Namun, untuk Jumat besok, EUR/GBP masih akan tertekan direntang support 0,89598 – 0,89746 dan resistance di 0,89945- 0,90078
Secara teknikal Cahyo menganalisis MA 50, 100 dan 200 menunjukkan sinyal bearish. RSI berada di level 14 juga menunjukkan sinyal bearish. Stochastic oscillator 4,3,3 menunjukkan sinyal bearish. Cahyo merekomendasikan sell.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
