kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IPO semarak di tengah pandemi, masih 11 calon emiten bersiap melantai ke bursa


Selasa, 08 September 2020 / 15:07 WIB
IPO semarak di tengah pandemi, masih 11 calon emiten bersiap melantai ke bursa
ILUSTRASI. Hajatan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih semarak.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hajatan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih semarak.  Direktur Penilai Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, per 7 September 2020, masih terdapat 11 perusahaan yang berencana melakukan pencatatan saham di BEI dan bergerak pada beberapa sektor.

Sebanyak lima  perusahaan dari sektor properti, real estate dan building construction, sebanyak tiga perusahaan  berasal dari sektor trade, services and investment, sebanyak dua perusahaan dari sektor consumer goods industry, dan satu perusahaan berasal dari sektor aneka industri (miscellaneous industry).

Per 7 September 2020 pula, BEI  telah kedatangan 40 emiten baru sepanjang 2020. “Fund raised IPO saham tahun 2020 (sampai dengan tanggal 7 September 2020) adalah sebesar Rp 4,46 triliun dan tentunya jumlah ini akan bertambah sejalan dengan penambahan perusahaan sampai dengan akhir tahun 2020,” ujar Nyoman, Selasa (8/9).

Baca Juga: Baru kelar IPO, Bank Bisnis (BBSI) siap gelar rights issue di Desember 2020

Selasa (8/9), ada dua perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI, yakni PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) dan  PT Soho Global Health Tbk (SOHO). Kemarin (7/9), ada tiga perusahaan yang resmi menyandang gelar sebagai emiten, yakni PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS), PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI), dan PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP).

Masih ada dua emiten yang akan listing di pekan ini, yakni PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK) dan PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) yang akan mencatatkan sahamnya pada Kamis (10/9).  

Selain itu, Nyoman juga memastikan  sistem e-IPO saat ini sudah dapat digunakan dengan masa transisi hingga akhir tahun 2020. Bursa memberikan kesempatan kepada calon perusahaan tercatat dan underwriter untuk dapat menggunakan aplikasi ini dan menyampaikan umpan balik (feedback) dalam rangka menyempurnakan sistem mutakhir ini.

Selanjutnya: Ini target kinerja Selaras Citra Nusantara (SCNP) setelah resmi melantai di bursa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×