kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indomobil Finance terbitkan obligasi Rp 1 triliun


Jumat, 04 Mei 2018 / 10:42 WIB
Indomobil Finance terbitkan obligasi Rp 1 triliun
ILUSTRASI. Indomobil Finance


Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bertambah lagi perusahaan multifinance yang akan menghimpun dana dari pasar modal tahun ini. PT Indomobil Finance Indonesia berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Tahap III Tahun 2018 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun.

Surat utang akan terbagi dalam tiga seri, yaitu Seri A senilai Rp 515 miliar bertenor 370 hari kalender dengan kupon sebesar 6,5%. Kedua, Seri B senilai Rp 355 miliar dengan tenor tiga tahun dan kupon sebesar 8,2%.

Terakhir, Seri C dengan nilai Rp 50 miliar dan memiliki tenor lima tahun dan kupon sebesar 8,45%. Ketiga seri ini masing-masing memiliki waktu jatuh tempo pada 28 Mei 2019, 18 Mei 2021, dan 18 Mei 2023. Adapun, pembayaran bunga pertama akan jatuh pada 18 Agustus 2018.

Sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp 80 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik dan penerbitan obligasi tahap IV akan ditentukan selanjutnya.

Masa penawaran umum obligasi ini berlangsung pada 14-15 Mei 2018 dan akan didistribusikan secara elektronik pada 18 Mei 2018. Rencananya, obligasi ini akan dicatat di Bursa Efek pada 21 Mei 2018.

Indomobil Finance menunjuk enam perusahaan sekuritas sekaligus yang akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam penerbitan obligasi kali ini, yakni PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT RHB Sekuritas Indonesia. Untuk wali amanat, perusahaan menunjuk PT Bank Mega Tbk.

Sebelumnya, Indomobil Finance telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II senilai Rp 1,08 triliun pada 15 Februari 2018 dan Tahap I senilai Rp 500 miliar pada 7 Juli 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×