Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar US$ 120 juta pada 2019, nilai ini meningkat 12,15% daripada alokasi belanja modal pada tahun lalu sebesar US$ 107,1 juta.
Direktur Keuangan Indo Tambangraya Megah Yulius Gozali menjelaskan, belanja modal ini akan digunakan salah satunya untuk perbaikan infrastruktur tambang. “Selain itu akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas mesin dan peralatan tambang,” kata Yulius kepada Kontan.co.id, Selasa (22/1).
Yulius menambahkan, pendanaan untuk belanja modal pada tahun 2019 akan diperoleh dari kas internal perusahaan.
Pada tahun lalu penggunaan belanja modal emiten berkode saham ITMG ini banyak digunakan untuk pembelian alat berat PT Tambang Raya Usaha Tama. ITMG juga menggunakan capex untuk jalan tambang atau hauling road pada PT Trubaindo Coal Mining, serta pembangunan infrastruktur untuk PT Trubaindo Coal Mining dan PT Bharinto Ekatama.
ITMG menargetkan produksi batubara dari PT Trubaindo Coal Mining sebesar 4,6 juta metrik ton dan dari Bharinto Ekatama sebesar 2,7 juta ton. Yulius belum dapat mengungkapkan realisasi produksi batubara pada tahun lalu. Yang terang, pada tahun ini mereka membidik produksi dan penjualan sedikit meningkat ketimbang tahun lalu.
Ia juga belum dapat menyebutkan target pendapatan dan laba bersih sepanjang 2019. Sampai September 2018, ITMG sudah mengantongi pendapatan sebesar US$ 1,41 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
