kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indo Kordsa bukukan kenaikan laba bersih 62,68% di kuartal I-2018


Minggu, 06 Mei 2018 / 19:27 WIB
Indo Kordsa bukukan kenaikan laba bersih 62,68% di kuartal I-2018
ILUSTRASI. PT Indo Kordsa Tbk (BRAM)


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) mencatatkan kinerja yang apik sepanjang kuartal pertama 2018, dengan pencapaian penjualan bersih dan laba bersih yang meningkat.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, produsen benang Nylon 66 dan Polyester HMLS untuk produksi kain ban ini membukukan penjualan bersih sebesar US$ 62,14 juta di kuartal I-2018, naik 7,87% dibanding penjualan bersih kuartal I-2017.

Penjualan produk tire cord tercatat masih yang terbesar, dengan kontribusi terhadap penjualan bersih perusahaan mencapai 90,16%. Selama tiga bulan pertama 2018, penjualan tire cord BRAM tercatat sebesar US$ 56,03 juta, naik 16,28% dibanding periode yang sama tahun 2017. Sementara, produk polyester tercatat sebesar US$ 3,87 juta, naik 93% dibandingkan kuartal I-2017 yang tercatat sebesar US$ 2 juta.

Produk yang mengalami penurunan penjualan di kuartal I-2018 adalah produk yarn. Di periode ini perusahaan membukukan penjualan yarn sebesar US$ 2,23 juta, turun 69% dibanding periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar US$ 7,41 juta.

Dari segi beban, perusahaan mengalami peningkatan yang cukup signifikan di beban pokok penjualan dan beban penjualan, masing-masing mengalami kenaikan sebesar 13% dan 17%. Namun, beban umum dan administrasi perusahaan berhasil di tekan hingga 2,89% menjadi US$ 1,34 juta dari sebelumnya di kuartal I-2017 mencapai US$ 1,38 juta.

Kinerja yang cukup baik ini tergambar pada pencapaian laba bersih perusahaan yang naik 62,68% menjadi US$ 12,69 juta dari sebelumnya di kuartal I-2017 sebesar US$ 7,8 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×