kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks dolar AS naik, baht jadi mata uang paling lemah di Asia pada hari ini (5/4)


Senin, 05 April 2021 / 15:35 WIB
Indeks dolar AS naik, baht jadi mata uang paling lemah di Asia pada hari ini (5/4)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Mata uang di Asia bergerak dalam rentang sempit pada perdagangan awal pekan ini. Namun, dengan penguatan indeks dolar Amerika Serikat (AS), lebih banyak mata uang yang berada di zona merah.

Hingga pukul 15.00 WIB, indeks dolar AS terlihat naik tipis ke 93,10. Padahal di akhir pekan lalu, indeks dolar AS masih bertengger di 93,02.

Penguatan the greenback membuat baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan setelah melemah 0,44%.

Disusul, peso Filipina yang ambles 0,21%. Kemudian, ringgit Malaysia turun 0,07 dan rupee India terkikis 0,05% pada perdagangan jelang sore ini.

Selanjutnya, won Korea Selatan terlihat ditutup melemah tipis  0,004% serta dolar Singapura bergerak stabil dengan kecenderungan turun.

Baca Juga: Rupiah ditutup menguat ke Rp 14.515 per dolar AS pada hari ini (5/4)

Sementara itu, rupiah berhasil menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan. Terlihat, rupiah ditutup di level Rp 14.515 per dolar AS, menguat 0,07% dibandingkan penutupan Kamis (1/5) di Rp 14.525 per dolar AS.

Berikutnya, yen Jepang berada satu tingkat di bawah rupiah setelah naik 0,05%. Diikuti, dolar Taiwan dan dolar Hong Kong yang menguat masing-masing 0,01 dan 0,003% terhadap dolar AS.

Selanjutnya: Data inflasi AS di kuartal II-2021 penentu kinerja industri reksadana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×