kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG menguat, investor menadah saham-saham lapis kedua


Kamis, 03 Desember 2020 / 17:38 WIB
IHSG menguat, investor menadah saham-saham lapis kedua


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau dan menguat 0,15% menuju level 5.822.94 pada penutupan perdagangan Kamis (3/12).

Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 33,52 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 19,66 triliun. Penguatan IHSG seiring dengan investor asing membukukan net buy atau beli bersih sebesar Rp 264,22 miliar di seluruh pasar.

Di tengah ramainya transaksi di Bursa, pelaku pasar bisa melirik saham-saham lapis dua dan tiga selain mengincar saham big caps. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, saham-saham second liner menarik di tengah kembali bergairahnya bursa.

Baca Juga: IHSG naik tipis 0,15% pada perdagangan Kamis (3/12), sebulan melesat 10,7%

Chris memandang saham-saham lapis dua meliputi ANTM, MEDC, SIMP, BBKP, dan ASRI bisa jadi pilihan. "Karena biasanya saham lapis dua ini bergeraknya lebih volatile dibandingkan blue chip," ungkapnya ketika dihubungi Kontan, Kamis (3/12).

Dari segi prospek bisnis, ia bilang ANTM diuntungkan dengan harga nikel yang terus menguat ditambah sentimen mobil listrik dan Tesla seharusnya dapat memberikan sentimen yang baik ke depannya untuk emiten pertambangan tersebut.

Selanjutnya, prospek bisnis MEDC juga cukup cerah dengan pelunasan hutang yang dipercepat dan kinerja dari anak usaha, serta harga minyak yang kembali merangkak naik seiring dengan perbaikan ekonomi global. Dengan demikian, sambungnya, seharusnya MEDC dapat mencatatkan kinerja yang apik.

Baca Juga: IHSG naik tipis 0,15% ke 5.822,94 pada perdagangan Kamis (3/12)

Harga CPO yang meningkat cukup signifikan dengan kinerja yang cenderung membaik membuat SIMP menarik untuk dicermati ke depannya," lanjut Chris.




TERBARU

[X]
×