kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG bertahan di atas level 5.000 pekan ini, bagaimana pekan depan?


Jumat, 10 Juli 2020 / 19:01 WIB
IHSG bertahan di atas level 5.000 pekan ini, bagaimana pekan depan?
ILUSTRASI. Pekerja mengambil gambar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan ponselnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). IHSG naik 1,17% ke 5.031,26 pada Jumat (10/7) dibanding penutupan pekan sebelumnya.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level 5.000 pekan ini, tepatnya di level 5.031,26 pada perdagangan Jumat (10/7). IHSG naik 1,17% dibanding penutupan Jumat (3/7) yang berada di 4.973,79.

IHSG pekan ini sempat menyentuh level tertinggi di 5.111,56. Level ini menjadi yang tertinggi selama sebulan terakhir. Sementara itu, level terendahnya 4.973,49.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Okie Ardiastama menjelaskan penguatan IHSG minggu ini didorong oleh sentimen global. "Hal ini seiring dengan positifnya data fundamental makro di mana pelaku pasar mengharapkan pemulihan ekonomi dapat sesuai dengan proyeksi," jelas Okie ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (10/7).

Baca Juga: Kurs rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS pada pekan depan

Untuk di Indonesia, lanjut Okie, fokus pelaku pasar adalah serapan dari anggaran pemulihan ekonomi nasional, serta skema yang dilakukan pemerintah bekerja sama dengan Bank Indonesia. Hal ini menjadi sebuah harapan bagi pelaku pasar.

Senada dengan Okie, Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi mengamati penguatan IHSG pekan ini didorong faktor pasar global yang meningkat karena kesuksesan pengujian vaksin Covid-19. Sentimen positif juga datang dari data Indeks Keyakinan Konsumen yang tercatat membaik di bulan Juni 2020.

Asal tahu saja, indeks tersebut naik menjadi level 83,8 dari sebelumnya 77,8 di bulan Mei. Adapun cadangan devisa bulan Juni yang terkerek menjadi US$ 131,7 miliar menjadi faktor pendorong lainnya.

Baca Juga: IHSG turun 0,43% ke 5.031 pada Jumat (10/7), saham BBCA, BBRI diborong asing

Pekan depan, Aqil memperkirakan IHSG bergerak fluktuatif dengan level 4.800 hingga 5.100. Adapun sentimen penggeraknya adalah rilis data neraca perdagangan dan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.

Okie juga mengungkapkan data neraca perdagangan menjadi sentimen yang akan menggerakkan IHSG minggu depan. Jika realisasi dari neraca perdagangan, ekspor dan impor lebih baik dari periode sebelumnya, ini menjadi harapan bagi IHSG untuk tetap bertahan di atas level 5.000. Adapun ia memperkirakan IHSG akan bergerak di level 4.983 hingga 5.112.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×