kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harum Energy (HRUM) catatkan penjualan 2,8 juta ton batubara pada 2020


Senin, 12 April 2021 / 13:13 WIB
Harum Energy (HRUM) catatkan penjualan 2,8 juta ton batubara pada 2020
ILUSTRASI. pt Harum Energy energi tbk HRUM


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencatatkan penjualan batubara sebanyak 2,8 juta ton sepanjang 2020. Capaian ini menurun 32% dari realisasi penjualan tahun 2019 yang mencapai 4,1 juta ton.

Melansir laporan tahunan, berdasarkan segmen geografis penjualan batubara HRUM didominasi oleh pasar China yang mencapai 48%, disusul pasar Thailand sebesar 18%, pasar Bangladesh 13%, Korea Selatan sebesar 11%, India sebesar 8%,serta Pakistan dan Filipina masing-masing 1%.

Di kuartal keempat 2020, HRUM memproduksi 600.000 ton batubara, atau 8,7% lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Meskipun mencatatkan volume produksi lebih tinggi, volume penjualan HRUM pada kuartal keempat 2020 sebesar 400.000 ton, turun 42,8% dari realisasi di kuartal ketiga 2020 sebanyak 700.000 ton, diakibatkan karena beberapa penjadwalan ulang pengiriman.

Pada kuartal keempat, HRUM mencatatkan harga jual rerata atau average selling price (ASP) sebesar US$  47,1 per ton, atau 6% lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal ketiga yang hanya US$ 44,4 per ton.

Baca Juga: Valuasi tinggi, analis ini rekomendasikan jual saham Harum Energy (HRUM)

Dengan kombinasi ASP yang lebih tinggi dan volume penjualan yang lebih rendah, pendapatan HRUM  di kuartal keempat turun 35,5% secara kuartalan (QoQ), menjadi US$ 21,7 juta.

Sementara sepanjang 2020, harga jual rata-rata perseroan juga turun 13,3% year-on-year (yoy), dari semula US$ 61,2 per ton menjadi US$ 53,1 per ton.

Kombinasi dari menurunnya volume penjualan dan ASP yang lebih rendah berdampak pada menurunnya pendapatan HRUM. Pendapatan HRUM tercatat sebesar US$ 157,8 juta atau lebih rendah 39,9% dari pendapatan tahun 2019 yang mencapai US$ 262,6 juta.

Hanya saja, emiten tambang batubara ini membukukan laba bersih senilai US$ 59,0 juta sepanjang 2020. Realisasi ini melesat 218% dari laba bersih tahun 2019 yang hanya US$ 18,50 juta.

Direktur Utama Harum Energy, Ray Antonio Gunara menyebut, kenaikan laba bersih tersebut didukung oleh kenaikan yang signifikan dari perubahan nilai  wajar atas salah satu investasi keuangan yang dimiliki oleh Perseroan, yaitu dari Nickel Mines Limited (NIC).

Adapun HRUM membukukan US$ 46,5 juta yang berasal dari perubahan positif pada nilai wajar yang sebagian besar berasal dari penyertaan pada saham Nickel Mines Limited (NIC). HRUM mengempit 4,88% dari seluruh modal ditempatkan dalam Nickel Mines Limited per 15 Desember 2020.

Selanjutnya: Wow, laba Harum Energy (HRUM) melesat 218% sepanjang tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×