kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga SUN berpotensi menanjak Rabu ini


Rabu, 07 Desember 2016 / 11:14 WIB
Harga SUN berpotensi menanjak Rabu ini


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Rabu (7/12) berpeluang mendaki.

Merujuk situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) per Selasa (6/12), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terangkat 0,35% dibandingkan hari sebelumnya ke level 110,03. ?

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra memproyeksikan, pada perdagangan hari ini, harga obligasi negara akan naik didukung hasil positif dari pelaksanaan lelang penjualan SUN pada Selasa (6/12).

Melalui lelang SUN kemarin, pemerintah menyerap dana sebesar Rp 6,2 triliun dari total penawaran Rp 29,28 triliun. Made berpendapat, tingginya minat investor yang ingin mengalokasikan dana di surat berharga negara (SBN) mengindikasikan bahwa kepercayaan investor masih besar terhadap prospek pasar obligasi domestik. Maklum, tingkat inflasi dan suku bunga deposito perbankan dalam negeri masih landai.

"Selain itu kembali masuknya investor asing untuk menempatkan dananya di SBN juga menjadi katalis positif bagi pergerakan harga SUN di pasar sekunder," imbuhnya.

Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, per tanggal 5 Desember 2016, investor asing mencatatkan pembelian bersih sebanyak Rp 3,92 triliun (MtD).

Wajar, imbal hasil SUN lebih atraktif ketimbang imbal hasil obligasi negara lainnya di kawasan regional. Apalagi makroekonomi Indonesia juga relatif stabil.

Kendati demikian, pelaku pasar masih akan mencermati rilis data cadangan devisa per November 2016 oleh Bank Indonesia (BI) pada Rabu (7/12). "Kami perkirakan jumlahnya akan menurun seiring keluarnya modal asing dari pasar keuangan domestik sepanjang bulan November 2016," jelasnya.

Investor juga mewaspadai pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika yang akan berlangsung pada 13 Desember 2016 - 14 Desember 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×