Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia turun mengawali perdagangan awal pekan, Senin (25/3). Kekhawatiran perlambatan ekonomi yang lebih tajam mengalahkan sentimen pengurangan produksi minyak OPEC dan sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran dan Venezuela.
Mengutip Bloomberg, 07:33 WIB, minyak Brent berada di US$ 66,79 per barel turun 29 sen, atau 0,4% dari penutupan terakhir. Sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) AS berada di US$ 58,68 per barel, turun 37 sen, atau 0,6%.
Bank AS Morgan Stanley menyebut ekspektasi inflasi telah meningkat. "Perkiraan untuk pertumbuhan dan pendapatan telah direvisi turun di semua wilayah utama," tulisnya dikutip dari Reuters.
Bank ANZ mengatakan prospek ekonomi yang semakin gelap "membayangi masalah sisi pasokan" yang dihadapi pasar minyak di tengah pemotongan pasokan negara produsen OPEC serta sanksi AS terhadap Venezuela dan Iran.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu tidak terafiliasi seperti Rusia (OPEC +) telah berjanji untuk menahan sekitar 1,2 juta barel per hari (bpd) pasokan minyak tahun ini untuk menopang pasar, dengan Arab Saudi mendorong harga minyak mentah naik lebih dari $ 70 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
