kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak turun dan lelang sukuk ramai, rupiah menguat tipis ke Rp 14.078


Rabu, 18 September 2019 / 08:13 WIB
Harga minyak turun dan lelang sukuk ramai, rupiah menguat tipis ke Rp 14.078
ILUSTRASI. Uang dollar AS


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di awal perdagangan Rabu (18/9). Pada pukul 8.02 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.078 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah ini menguat 0,16% jika dibandingkan dengan harga penutupan kemarin pada Rp 14.100 per dolar AS. Meski mulai menunjukkan keperkasaan, kurs rupiah spot hari ini masih lebih lemah jika dibandingkan dengan kurs rata-rata pekan lalu yang berada di Rp 14.022 per dolar AS.

Baca Juga: Harga minyak turun setelah Arab Saudi memastikan pasokan pulih

Kemarin, pemerintah memenangkan Rp 7,05 triliun pada lelang sukuk negara. Jumlah ini sesuai dengan target indikatif awal Rp 7 triliun. Padahal, total permintaan yang masuk mencapai Rp 29 triliun. Permintaan masuk ini lebih tinggi daripada lelang sukuk negara dua pekan lalu sebesar Rp 21,82 triliun.

Penguatan kurs rupiah ini juga disebabkan oleh mulai turunnya harga minyak mentah. Vishnu Varathan, head of economics and strategy Mizuho Bank mengatakan, kemarin rupiah melemah karena naiknya harga minyak dan risiko geopolitik. 

Baca Juga: Dollar AS Menanti Putusan The Fed premium

Varathan memperkirakan, rupiah akan bergerak pada rentang Rp 13.950 hingga Rp 14.250 per dolar AS dalam jangka pendek. "Rupiah mungkin akan tetap berada di level rendah sebelum pengumuman FOMC karena dolar masih berada dalam spekulasi bahwa The Fed akan memupuskan ekspektasi yang terlalu dovish," kata dia seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×