Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak tergelincir pada perdagangan Selasa (13/8). Dipicu karena perkiraan permintaan yang lamban mengimbangi harapan bahwa produsen utama akan menopang harga minyak dengan membatasi produksi minyak mentah.
Mengutip Bloomberg, pukul 11.15 WIB, minyak Brent pengiriman Oktober 2019 berada di US$ 58,50 per barel, turun 0,12% dari sesi sebelumnya.
Sedangkan, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS pengiriman September 2019 berada di US$ 54,84 per barel, turun 0,16% pukul 11.15 WIB.
"Meskipun prospeknya masih suram, harga minyak tetap naik pekan ini setelah tanggapan cepat dari Arab Saudi, yang serius tentang melangkah untuk mempertahankan harga minyak," Stephen Innes, managing partner di VM Markets Pte Ltd mengatakan dalam sebuah catatan dilansir dari Reuters.
Arab Saudi, pemimpin negara-negara pengekspor minyak (OPEC), mengatakan akhir pekan lalu bahwa pihaknya berencana untuk mempertahankan ekspor minyak mentahnya di bawah 7 juta barel per hari pada Agustus dan September untuk membantu mengeringkan persediaan minyak global.
Analis memperkirakan negara itu akan mendukung harga menjelang rencananya untuk membawa Saudi Aramco untuk listing pasar bursa. Aksi korporasi ini bakal menjadi penawaran umum perdana (IPO) terbesar di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
