kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak dunia pagi ini bergerak turun sekitar 1,4%


Kamis, 03 Januari 2019 / 08:12 WIB
Harga minyak dunia pagi ini bergerak turun sekitar 1,4%
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah dunia turun pada perdagangan Kamis pagi (17/12) bergerak turun lantaran produksi shale gas AS. Untuk itu Presiden AS meminta produsen untuk memproduksi minyak mentah.

Mengutip Bloomberg Pukul 7:48, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate AS di pasar berjangka Nymex untuk pengiriman Februari turun 1,44% ke US$ 45,87 per barel. Sementara harga minyak pada Rabu (2/1) menguat 2,49% ke US$ 46,54 per barel.

Harga minyak pada 2018 masih mengalami kekacauan, pada empat tahun belakangan harga minyak sempat jatuh pada harga US$ 30 per barel. Kelebihan pasokan dan kekhawatiran permintaan tinggi pada daftar kekhawatiran untuk industri, membuat volatilitas menjadi kata kunci tahun ini juga.

Ada indikasi yang dimainkan menyusul kabar dengan kesepakatan broker Rusia untuk mengekang produksi dan berbagi kendali dengan Arab Saudi. Harga minyak juga tertekan lantaran Tweet Presiden AS Donald Trump yang menuntut harga minyak lebih rendah dan produsen shale gas AS memompa volume minyak mentah.

"Ada ketidakpastian utama dan tren peramalan pada 2019 bahkan lebih berbahaya dari biasanya," kata Neil Atkinson, kepala pasar minyak di Badan Energi Internasional dikutip dari Bloomberg, Kamis (3/1).

Dia mengatakan, ketidakpastian geopolitik merupakan risiko serius bagi industri.

Menurut Ryan Lance, CEO ConocoPhillips menilai harga minyak akan tetap bergejolak, sebagian didorong oleh produksi shale gas Amerika Utara yang fleksibel yang dapat naik dan turun dengan cepat sebagai respons terhadap perubahan bisa terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×