kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas tergelincir di tengah penguatan dolar


Rabu, 22 Januari 2020 / 14:55 WIB
Harga emas tergelincir di tengah penguatan dolar
ILUSTRASI. Harga emas batangan.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali tergelincir pada Rabu (22/1) terseret penguatan dolar dan komentar dari pejabat Departemen Kesehatan China yang menenangkan kekhawatiran investor akan pandemi global

Rabu (22/1) pukul 14.46 WIB, harga emas spot ada di US$ 1.554,29 per ons troi, turun 0,25% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.558,17 per ons troi.

Pasar saham Asia naik karena respons China membantu meredakan kekhawatiran tentang kemungkinan kejatuhan global dari wabah virus corona, meskipun kekhawatiran tentang pukulan terhadap permintaan domestik dan pariwisata tetap ada.

Baca Juga: Harga emas Antam turun ke Rp 769.000 per gram pada hari ini

"Dolar stabil dan ada kekhawatiran bahwa permintaan emas dari China akan berkurang di tahun ini," kata Hareesh V, kepala riset komoditas Geojit Financial Service seperti dikutip Reuters.

China akan memulai perayaan tahun baru Imlek, kesempatan pembelian emas utama di kawasan itu mulai akhir pekan ini. Namun, investor khawatir tentang ancaman penularan karena ratusan juta orang bepergian untuk liburan tahun baru.

Baca Juga: Harga emas turun lagi, tren bullish masih berlanjut

Korban jiwa dari virus corona baru di China naik menjadi sembilan orang pada Rabu (22/1) dengan 440 kasus yang terkonfirmasi, menurut pejabat kesehatan China.

Dolar menguat terhadap sejumlah mata uang, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

"Emas sedang berjuang untuk mendapatkan momentum ketika sentimen pasar saham positif," kata Stephen Innes, kepala strategi pasar AxiCorp dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Pasar saham China dan Hong Kong tersungkur karena sengatan virus corona

"Hedge funds tetap ada di sela-sela dan rekening negara yang aktif pada awal tahun tampaknya tidak ada.. permintaan fisik tahun baru Imlek China lemah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×