kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas spot melonjak 0,64%, kekhawatiran corona dorong permintaan safe-haven


Senin, 06 April 2020 / 15:30 WIB
Harga emas spot melonjak 0,64%, kekhawatiran corona dorong permintaan safe-haven
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Gold bars and coins are stacked in the safe deposit boxes room of the Pro Aurum gold house in Munich, Germany, August 14, 2019. REUTERS/Michael Dalder/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik ke level tertinggi satu pekan pada perdagangan Senin (6/4). Terkerek meningkatnya permintaan untuk logam safe-haven akibat kekhawatiran atas memburuknya kondisi ekonomi karena pandemi corona (covid-19).

Melansir Bloomberg, pukul 15.10 WIB, emas spot naik 0,64% ke level US$ 1.631,11 per ons troi. Sedangkan, emas berjangka pengiriman Juni 2020 ke US$ 1.662,80 per ons troi atau naik 1,04%.

Baca Juga: Harga emas spot tergelincir 0,08% di tengah kabar turunnya kasus kematian corona

Wabah virus corona yang pertama kali muncul di China pada akhir tahun lalu, telah berubah menjadi pandemi global. Lebih dari 65.000 meninggal akibat virus corona dan melumpuhkan sebagian besar perekonomian global.

 "Emas mengikuti perekonomian, masih sebagai lindung nilai ekonomi riil," kata Stephen Innes, kepala strategi pasar di perusahaan jasa keuangan AxiCorp.

"Di pasar bearish ini, pergerakan emas cukup kebal terhadap reli short covering di ekuitas."

Emas melonjak ke level tertinggi lebih dari satu pekan, meskipun dolar menguat dan menghijaunya pasar saham Asia.

Memburuknya kekhawatiran akan pandemi corona, di mana di China melaporkan 39 kasus corona baru pada hari Minggu, naik dari 30 hari sebelumnya, dan jumlah kasus tanpa gejala juga melonjak.

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam hari ini turun Rp 3.000, Senin 6 April 2020

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, sementara itu, akan menyatakan keadaan darurat atas pandemi pada hari Selasa, lapor surat kabar Yomiuri, karena jumlah infeksi mencapai 1.000 di ibukota, Tokyo.

"Jika Jepang menjauh dari kebijakan moneter dan mulai memantapkan kembali mata uang dengan memberi banyak orang uang, itu akan menjadi bullish untuk emas," kata Innes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×