kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas sentuh level tertinggi dalam sepekan di tengah dukungan paket stimulus AS


Senin, 28 Desember 2020 / 13:57 WIB
Harga emas sentuh level tertinggi dalam sepekan di tengah dukungan paket stimulus AS
ILUSTRASI. harga emas spot menguat lagi


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas terus sempat melonjak hingga 1,3% karena investor menyambut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menandatangi tagihan bantuan pandemi yang telah lama ditunggu. Pelemahan dolar AS kian menyokong harga emas.

Senin (28/12) pukul 13.45 WIB, harga emas spot naik 0,7% menjadi US$ 1,888.84 per ons troi. Harga emas sempat ke US$ 1.900,04 per ons troi, level tertinggi dalam sepekan. 

Serupa, harga emas berjangka kontrak pengiriman Februari 2021 menguat 0,5% menjadi US$ 1.893,20 per ons troi. 

Dukungan utama bagi harga emas memang datang setelah Trump menandatangani UU paket bantuan senilai US$ 2,3 triliun yang berisi stimulus dan pengeluaran tunjangan kepada jutaan pengangguran di AS. Penandatanganan ini juga membuat penutupan pemerintahan (government shutdown) di AS terhindari.

"Bahkan tanpa stimulus ekstra, emas bisa naik lebih tinggi. Tanda tangan Trump (pada RUU stimulus) adalah risiko besar terakhir yang menunjuk ke pasar bullish," kata Jeffrey Halley, senior market analis di OANDA.

Baca Juga: Harga emas spot terus menguat ke US$ 1.894 per ons troi jelang siang ini

"(Tapi) kita sudah lama membicarakan kesepakatan ini, jadi masih menjadi pertanyaan besar adalah berapa banyak yang akan ditindaklanjuti oleh pasar," jelas Stephen Innes, Chief Global Market Strategist Axi.

Kilau emas semakin cerah setelah dolar AS juga turun 0,2% terhadap saingannya. Hal ini membuat daya tarik emas terangkat terhadap mata uang lainnya karena menjadi lebih murah.

Investor sekarang mengawasi rencana DPR yang berniat meningkatkan bantuan virus corona untuk warga AS mulai dari US$ 600 hingga US$ 2.000, dengan Trump mengatakan Senat "akan memulai proses" untuk menyetujui pembayaran yang lebih tinggi.

Karena itu, emas diprediksi bisa bergerak di atas US$ 1.900 per ons troi. Hal ini mungkin terjadi jika the greenback melemah lebih lanjut dan menopang emas di atas level tersebut, ungkap Innes.

Emas yang dipandang sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi, telah memperoleh keperkasaan setelah menguat lebih dari 24% sepanjang tahun ini. Sebagian besar penguatan emas didorong oleh serangkaian stimulus yang dilakukan untuk mengurangi dampak pandemi.

Selanjutnya: Sambut 2021, simak rekomendasi portofolio investasi untuk tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×