kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

GBP/JPY berpeluang menguat terbatas pada pekan depan


Minggu, 22 Maret 2020 / 15:38 WIB
GBP/JPY berpeluang menguat terbatas pada pekan depan
ILUSTRASI. Penguatan pairing GBP/JPY terus berlanjut hingga penutupan perdagangan pada Jumat (20/3).


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan pairing GBP/JPY terus berlanjut hingga penutupan perdagangan pada Jumat (20/3). Setelah sempat tertekan sepekan terakhir, GBP/JPY di pasar spot ditutup menguat sebesar 1,23% di level 128,74 ketimbang hari sebelumnya.

Analis Finnex Berjangka Nanang Wahyudin menilai, langkah-langkah kebijakan pemerintah Inggris di tengah pandemi virus corona menguatkan mata uang poundsterling. Pada Jumat lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan untuk menutup sekolah, restoran, bioskop, dan tempat fitnes sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus corona. Sehingga dapat meredam kekhawatiran pasar.

Selain itu, menguatnya poundsterling tak terlepas dari imbas pemberian stimulus oleh Bank of England (BOE) pada Selasa (17/3). BOE memberikan stimulus sebesar £ 300 miliar dan £ 20 miliar kepada pasar. Tak berhenti, BOE juga menjanjikan akan kembali memberi stimulus dengan pembelian obligasi sebesar £ 200 miliar dan memangkas suku bunga menjadi 0,1% pada Kamis (19/3).

Baca Juga: Sempat terpuruk, poundsterling diproyeksikan akan bangkit terhadap euro pekan ini

Pemerintah Inggris juga akan menanggung penghasilan karyawan agar terhindar dari pemecatan untuk pertama kalinya. Pengumuman itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak pada Jumat (20/3). “Itu mengembalikan keyakinan pasar dan memberi andil untuk menguatnya poundsterling,” kata Nanang pada Jumat (20/3).

Dari segi teknikal, Nanang mengatakan peluang pairing GBP/JPY untuk rebound sudah menunjukkan tanda-tandanya. Sebab, pair GBP/JPY telah mencapai titik level oversold dan mulai berbalik arah. Pergerakan pekan depan juga telah mengarah positif.

Kendati demikian, Nanang melihat penguatan GBP/JPY hanya sementara. Meski, pemerintah Inggris telah melakukan sejumlah kebijakan untuk menstabilkan ekonomi, kekhawatiran pasar belum sepenuhnya hilang.

Baca Juga: Pasangan GBP/USD diperkirakan akan kembali melemah pekan ini

Kekhawatiran pasar masih melekat seiring dengan kebijakan yang diambil Inggris hanya bersifat sementara. Sehingga tidak cukup menekan kekhawatiran pasar terhadap situasi yang sedang terjadi.

Dengan begitu, kemungkinan untuk melemah juga dapat terjadi. “Kalau melihat peluang yang akan terjadi di beberapa hari ke depan, ruang untuk menguat kemungkinan masih bisa terjadi,” kata Nanang.

Nanang bilang level 132,00 menjadi level terdekat GBP/JPY. Apabila dapat melewati level 132,50 kemungkinan untuk terus menguat terbuka hingga berlanjut mencapai level 137,00. Tapi, melihat kondisi menengah, pasangan ini masih cenderung tertekan. Di samping itu, indikator moving average yang terlihat menunjukkan crossing turun akan membatasi pergerakan kenaikan GBP/JPY.

Baca Juga: Selamatkan dari kehancuran, Inggris bakal beli saham perusahaan maskapai penerbangan

Nanang kembali mengingatkan bahwa kenaikannya bersifat sementara. Sehingga, Nanang merekomendasikan untuk sell GBP/JPY dengan support di level 119,80, 123,80, dan 127,30 serta resistance di level 132,50, 136,80, dan 140,70.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×