kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FOREX: Poundsterling nyungsep menuju titik terendah setahun


Kamis, 09 Agustus 2018 / 05:53 WIB
FOREX: Poundsterling nyungsep menuju titik terendah setahun
Ilustrasi Brexit di Inggris


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sterling jatuh ke titik terendahnya dalam hampir satu tahun pada hari Rabu (8/8) di tengah kekhawatiran tentang Inggris keluar dari Uni Eropa. Indeks dolar AS merosot terhadap matauang utama.

Pound turun karena investor meningkatkan taruhan Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa perjanjian dengan Brussels.

Indeks dollar AS turun sedikit, menghapus keuntungan sederhana yang dibuat sebelumnya setelah China memberlakukan tarif perdagangan pembalasan terhadap Amerika Serikat.

Indeks dollar AS sempat naik ke 95,417, semakin mendekat titik tertinggi satu tahun 95.652 yang tercapai pada 19 Juli; sebelum jatuh kembali ke 95.058 atau turun 0,16% pada hari itu.

Analis melihat dollar AS butuh katalis segar untuk bergerak di atas level tertinggi baru-baru ini. Indeks telah berjuang memecahkan banyak hal di atas level 95.5 yang telah diuji beberapa kali di melewati dua bulan.

China menetapkan tarif impor tambahan sebesar 25% barang senilai US $ 16 miliar, mulai dari minyak dan baja produk untuk mobil dan peralatan medis, kata data kementerian perdagangan.

Langkah itu datang sebagai tanggapan atas keputusan Amerika Serikat untuk memberlakukan tarif 25% pada US$ 16 miliar China barang lainnya mulai 23 Agustus.

Ketegangan perdagangan telah dipandang sebagai faktor positif bagi dollar AS karena ekonomi AS dipandang sebagai posisi yang lebih baik untuk ditangani perselisihan dari pasar negara berkembang.

Yuan melemah 0,08% pada hari ke 6.8256 per dolar.

Dolar Kanada sempat turun ke level terendah dua minggu terhadap greenback seiring kisruh dengan Arab Saudi meningkat, sebelum mengoreksi kerugian.

The Financial Times pada hari Rabu melaporkan bahwa Bank Sentral Saudi dan dana pensiun telah menginstruksikan manajer mereka di luar negeri aset untuk membuang aset Kanada.

Yen menguat setelah laporan bahwa anggota dewan Bank of Japan tidak setuju tentang seberapa jauh tingkat suku bunga seharusnya diizinkan untuk pindah dari target bank sentral.

Fokus ekonomi utama AS minggu ini adalah laporan inflasi harga konsumen untuk Juli pada Jumat nanti, yang perkirakan meningat 0,2% dalam inflasi inti, menurut jajak pendapat Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×