kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FOMC dan data ekonomi Jerman tentukan arah pasangan mata uang


Senin, 25 Maret 2019 / 18:44 WIB
FOMC dan data ekonomi Jerman tentukan arah pasangan mata uang


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minimnya data ekonomi penting hari ini membuat fokus pasar akan tertuju pada pidato anggota Federal Open Market Committee (FOMC) Charles Evans dan data ekonomi Jerman yang dapat memicu volatilitas mata uang.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan yang berpeluang menjadi penggerak pasar lainnya datang dari masih adanya ketidakpastian hubungan dagang antara AS dengan China serta krisis Brexit menjelang voting parlemen Inggris di akhir pekan ini.

Pasangan mata uang EUR/USD hari ini bergerak seiring dengan outlook melemahnya dollar AS yang berpeluang menjadi katalis positif. Rilis data ekonomi Business Climate bulanan Jerman yang dilaporkan oleh lembaga Information and Forschung (IFO) Jerman berada di level positif 99,6 di atas ekspektasi 98,7 dan pencapaian bulan sebelumnya di level 98,7.

Mengutip Bloomberg pada Senin (25/3) pukul 18.40 WIB pasangan mata uang EUR/USD ada di 1,1307, menguat 0,04% dibanding akhir pekan sebelumnya yang ada di 1,1302. 

Menurut Faisyal dalam jangka pendek pasangan EUR/USD akan menguji level resisten di 1,335-1,1390, sementara support di level 1,1265- 1,1200 jika berpotensi ada rilis yang negatif.

Di sisi lain GBP/USD berpeluang untuk bergerak naik dalam jangka pendek di tengah melemahnya dollar AS dan euforia pasar terhadap adanya pelonggaran waktu sementara dari Uni Eropa terkait Brexit. Mengutip Bloomberg pukul 17.39 WIB pasangan mata uang ini melemah 0,28% di level 1,3176. 

Faisyal dalam risetnya Senin (25/3) meramal GBP/USD menguji level resisten antara 1,3260-1,3300. Jika berbalik turun berpotensi menguji level support di 1,3160-1,3120.

Selanjutnya pasangan mata uang USD/JPY pada pukul 17.40 WIB menghijau 0,23% di level 110,16 yang menunjukkan kembali tingginya minat pasar terhadap aset safe-haven. Tetapi karena outlook perlambatan ekonomi global dapat berpotensi memicu penurunan USD/JPY. Katanya dalam jangka pendek pasangan mata uang ini menguji level support 109,70-109,30. Untuk sisi atasnya, level resisten berada di 110,00-110,50.

Terakhir pasangan mata uang AUD/USD pada pukul 17.50 WIB bergerak naik 0,11% di level 0,7091. Tetapi katanya berpotensi untuk bergerak turun dalam jangka pendek di tengah kembali munculnya kekhawatiran terhadap krisis hubungan dagang antara AS dengan China. Faisyal meramal AUD/USD menguji level support di 0,7055-0,7030. Jika harga bergerak naik, level resisten terlihat di level 0,7100-0,7120.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×