kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,00   -18,51   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FINN akan rights issue maksimal 2,3 miliar saham dengan harga Rp 100 per saham


Kamis, 09 April 2020 / 13:51 WIB
FINN akan rights issue maksimal 2,3 miliar saham dengan harga Rp 100 per saham
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2020). IHSG sukses membukukan rebound dan mengakhiri pergerakannya pada perdagangan hari Selasa (31/3/


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA.First Indo American Leasing Tbk (FINN) akan melakukan penawaran umum terbatas melalui penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu  alias HMETD. 

Dalam aksi korporasi berupa rights issue tersebut, FINN akan menerbitkan saham  sebanyak- banyaknya 2,3 miliar saham dengan nilai nominal Rp100. Nilai ini setara 51,4% dari seluruh modal disetor perseroan.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/4), manajemen FINN menyebut, pengeluaran saham-saham perseroan melalui PUT tersebut akan dilakukan dengan memenuhi syarat-syarat dan harga pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku di Pasar Modal. 

Pelaksanaan aksi korporasi ini akan dilaksanakan setelah perseroan memperoleh persetujuan dari pemegang saham dalm RUPS yang diadakan pada 15 Mei 2020.
Adapun dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk membiayai modal kerja.

First Indo American Leasing Tbk (FINN) berdiri 03 Juli 1981 dengan nama PT Indo American Leasing. Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham First Indo American Leasing Tbk antara lain:  PT Inti Sukses Danamas (44,13%), UOB Kay Hian PTE  (9,82%), UOB Kay Hian (Hong Kong) sebesar 8,28%. 

Berdasarkan anggaran dasar FINN, perusahaan ini bergerak di bidang pembiayaan, pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, dan/atau kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Saat ini, kegiatan usaha utama berupa pemberian fasilitas pembiayaan multiguna untuk kendaraan bekas (used cars) roda empat..

Perusahaan ini berharap rencana PUT dengan  HMETD ke pemegang saham perusahaan akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan.
Jika dalam aksi ini, pemegang saham mayoritas mengambil seluruh PUT maka Inti Sukses Danamas yang sebelumnya memiliki 44,13% saham FINN akan menjadi 72,76%.Sementara saham publik yang sebelumnya 55,78% terdilusi menjadi 27,24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×