kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FASW dan WOMF akan tebar dividen, begini rekomendasi analis


Selasa, 17 Maret 2020 / 19:49 WIB
FASW dan WOMF akan tebar dividen, begini rekomendasi analis
ILUSTRASI. Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua emiten baru saja mengumumkan pembagian dividen tunai final tahun buku 2019. Mereka adalah produsen kertas PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) dan perusahaan multifinance PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF).

FASW akan menebar dividen Rp 184 per saham. Secara keseluruhan, nilainya mencapai Rp 455,93 miliar atau setara 47,06% dari laba bersih tahun lalu.

Sementara itu, WOMF akan membagikan dividen Rp 22,4 per saham dengan nilai total dividen Rp 77,9 miliar. Jumlah tersebut menunjukkan rasio pembayaran (payout ratio) dividen sebesar 30% dari laba bersih 2019.

Baca Juga: Fajar Surya Wisesa (FASW) tebar dividen tunai final Rp 184 per saham, simak jadwalnya

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, rasio pembayaran dividen yang ditawarkan kedua perusahaan ini tergolong cukup tinggi. Akan tetapi, dari segi pergerakan sahamnya, FASW dan WOMF tergolong tidak likuid serta sedang dalam tren penurunan.

"Yang dikhawatirkan, investor yang hanya mengincar dividennya akan sulit untuk menjual saham ini karena faktor tidak likuid tersebut," ungkap William saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (17/3). Oleh karena itu, William menyarankan investor yang belum memiliki saham ini untuk mengoleksinya dengan tujuan investasi jangka panjang, dibanding hanya sekadar mengincar dividen.

Baca Juga: WOM Finance bakal bagikan dividen Rp 22,4 per saham, berikut jadwalnya

Terlebih lagi, menengok sejarah harganya, pergerakan kedua saham ini masih tergolong bagus. "Pergerakan harganya menarik sebelum bulan Februari tahun ini. Bahkan, bisa untuk trading," ucap dia.

Oleh karena itu, menurut William, investor bisa mulai mengoleksi saham-saham ini ketika harganya turun lagi.  Dia memperkirakan, support terdekat untuk FASW berada di level Rp 6.750 per saham dan WOMF di Rp 200 per saham. William memasang target harga jangka panjang FASW di Rp 8.750-Rp 9.000, sementara WOMF Rp 350 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×