kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Euro melemah dan berada dalam kondisi serius


Rabu, 24 November 2010 / 07:12 WIB
Euro melemah dan berada dalam kondisi serius
ILUSTRASI. Sumenep


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mata uang euro mengalami pelemahan terbesar atas dollar dalam tiga bulan terakhir. Keoknya euro terjadi setelah Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, mata uang 16 negara itu tengah berada di situasi yang sangat serius setelah Irlandia menyetujui bantuan bailout.

"Besar kemungkinan efek domino krisis utang menyebar ke negara lain," kata Kathy Lien, director of currency research GTF Forex di New York. Dia menambahkan, resiko itu akan terus membuat mata uang euro tertekan sehingga membuat investor cemas.

Pada pukul 17.00 waktu New York, euro melemah 1,9% menjadi US$ 1,3367 dari US$ 1,3627 kemarin. Sementara itu, franc Swiss menguat 1,1% menjadi 1,3330 terhadap euri dari posisi sebelumnya 1,3484. Yen menguat 2,1% menjadi 111,16 per euro dari 113,56. Sedangkan dollar melemah 0,2% menjadi 83,16 yen dari sebelumnya 83,33.

Pada transaksi sebelumnya, euro melemah hingga 2% menjadi US$ 1,3361, yang merupakan level paling lemah sejak 24 September. Bahkan dapat dikatakan, hal itu merupakan pelemahan harian terbesar yang pernah dialami euro sejak 11 Agustus. Pada waktu itu, euro melemah sebesar 2,4% seiring dengan tingginya permintaan dollar setelah the Federal Reserve mengumumkan adanya perlambatan ekonomi AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×