kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Enam saham hijau, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (13 Maret 2019)


Kamis, 14 Maret 2019 / 06:48 WIB
Enam saham hijau, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (13 Maret 2019)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (13/3) Bursa Efek Indonesia (BEI) berbalik hijau. Ketika bursa saham tutup lapak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 23,80poin (0,37%) dari penutupan sebelumnya, lalu terkapar di angka indeks 6.377,58.

Seperti biasa, kenaikan IHSG dikuti oleh LQ45. Indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid ini naik 2,05 poin (0,21%), menuju 996,07.

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Indika Energy Tbk (INDY) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 4,77 kali, 4,93 kali, dan 4,94 kali.

Posisi selanjutnya diisi oleh TKIM, ​WSKTITMG, ​ERAAADRO,​ BBTN, dan UNTR.

Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar ini, enam saham harganya naik dari harga penutupan sebelumnya. Mereka adalah INDY, Waskita Karya Tbk (WSKT), Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Adaro Energy Tbk (ADRO), Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan Bank Tabungan Negara (BBTN).

Tiga saham yang lain turun harga. Mereka adalah INKP, Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan United Tractor Tbk (UNTR).

Adapun satu-satunya saham yang harganya tidak mengalami perubahan harga dibandingkan harga penutupan sebelumnya adalah SRIL.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (12/3) Harga (13/3) PBV PER
INKP 9.525 8.950 0,89 4,77
SRIL 340 340 0,93 4,93
INDY 2.020 2.120 0,62 4,94
TKIM 10.225 9.825 1,65 6,2
WSKT 1.895 1.940 0,91 6,64
ITMG 22.750 23.300 1,87 6,94
ERAA 1.985 2.010 1,41 7,56
ADRO 1.385 1.440 0,74 7,62
BBTN 2.260 2.300 1,05 8,16
UNTR 26.150 26.100 1,71 8,75

Sumber: RTI

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama. Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×