Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) berhasil membukukan kenaikan kinerja sepanjang tahun 2020. Laba bersih setelah pajak alias net profit after tax (NPAT) ICBP di sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 6,59 miliar, naik 31% secara year on year (YoY).
Analis Maybank Kim Eng Sekuritas Willy Goutama dalam riset 24 Maret 2021 menjelaskan, realisasi laba bersih ICBP memenuhi 113% estimasi yang dibuat dan mencakup konsensus 114% pada tahun 2020. ICBP juga mencatatkan margin laba yang lebih tinggi dari yang diharapkan.
Sepanjang 2020, margin laba bersih ICBP mencapai 14,1% naik dari tahun 2019 11,9%. Maybank Kim Eng memperkirakan margin ICBP hanya di 12,1% pada tahun lalu.
Baca Juga: Kinerja Indofood CBP (ICBP) tahun lalu moncer, ini kata analis
Margin laba kotor ICBP pada tahun 2020 juga lebih tinggi dari tahun 2019 yakni sebesar 36,9%, dari 34,1%. Sementara berdasarkan hitungan Willy, margin laba kotor ICBP di tahun 2020 sebesar 34,5%.
Sementara margin laba operasi ICBP di tahun 2020 berada 19,5%, lebih tinggi dari tahun 2019 sebesar 17,2%. Asumsi Maybank Kim Eng, margin operasi ICBP 17,9%.
Secara triwulanan, laba bersih ICBP pada kuartal IV tahun 2020 meningkat 595% secara kuartalan menjadi Rp 377 miliar. Ini karena pendapatan keuangan yang naik 1659% secara kuartalan.
"Kami mencurigai ICBP mendapat keuntungan forex dari hasil pembiayaan. Kami melihat angka dasar yang rendah di kuartal III-2020 karena ICBP baru mulai mengkonsolidasikan pendapatan satu bulan dari Pinehill saat kesepakatan ditutup pada 27 Agustus 2020," jelas Willy.
Baca Juga: Indofood CBP (ICBP) raih pertumbuhan kinerja double digit di tahun 2020
Sementara itu, margin laba kotor dan EBIT ICBP pada kuartal IV-2020 naik 160 bps dan 480 bps secara QoQ menjadi 38,4% dan 22,5%. "Kami yakin peningkatan margin keuntungan mencerminkan margin yang lebih tinggi yang dihasilkan dari operasi Pinehill," jelas dia.
Hal ini menurut Maybank Kim Eng Sekuritas, sejalan dengan proyeksi dimana operasi Pinehill menghasilkan margin kotor dan EBIT yang lebih tinggi yakni sebesar 870 bps dan 1.010 bps terhadap total margin keseluruhan ICBP.
Willy memberi rekomendasi beli saham ICBP dengan target harga saham saham di Rp 14.000 per saham. Asumsi EPS ICBP sepanjang 2019-2020 sebesar 13,4% dari proyeksi pada 2016-2019 sebesar 11% pada 2016-2019. "Karena itu operasi Pinehill Company Limited (PCL) masuk," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
