Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dolar Amerika Serikat (AS) yang koreksi tipis membuat sejumlah mata uang di Asia mengambil kesempatan. Mengutip Bloomberg, hingga pukul 15.00 WIB, indeks dolar AS turun tipis ke level 92,11.
Alhasil, mata uang di kawasan bergerak bervariasi. Di mana, rupee India akhirnya menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelan naik 0,25%. Diikuti, dolar Singapura yang menguat 0,24% terhadap dolar AS.
Kemudian, peso Filipina terkerek 0,16%. Berikutnya, yuan China dan yen Jepang yang terapresiasi, masing-masing 0,08% dan 0,07%. Sedangkan dolar Hong Kong terlihat menguat tipis 0,03% pada perdagangan kali ini.
Baca Juga: Rupiah Jisdor melemah 0,54% ke Rp 14.468 per dolar AS pada Selasa (9/3)
Di sisi lain, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan setelah ditutup melemah 0,67% terhadap the greenback.
Selanjutnya, dolar Taiwan yang turun 0,65% dan ringgit Malaysia yang koreksi 0,36%. Disusul, rupiah yang ditutup melemah 0,31% ke Rp 14.405 per dolar AS.
Ini jadi level terburuk rupiah di tahun ini. Asal tahu saja, terakhir kali rupiah berada di atas Rp 14.400 terjadi pada 4 November 2020.
Sementara itu, baht Thailand juga terlihat melemah tipis 0,03% pada perdagangan jelang sore ini.
Selanjutnya: Jelang penentuan Direktur Utama Bank BTN, ini harapan pelaku industri properti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
