kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diuntungkan WFH, ini rekomendasi untuk emiten media dan streaming


Senin, 06 April 2020 / 19:04 WIB
Diuntungkan WFH, ini rekomendasi untuk emiten media dan streaming
ILUSTRASI. Emiten media diuntungkan oleh imbauan pemerintah agar masyarakat bekerja, belajar, dan beribadah di rumah


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten media diuntungkan oleh imbauan pemerintah agar masyarakat bekerja, belajar, dan beribadah di rumah. Salah satu emiten media yang diuntungkan dengan adanya imbauan tersebut adalah PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Emiten yang memiliki layanan streaming Vidio itu mengaku ada kenaikan traffic program-program yang disediakannya.

"Kenaikan traffic terutama di jam 06.00 hingga 14.00 WIB. Namun traffic tertinggi masih seperti biasa terjadi di jam 18.00 hingga 22.00 WIB," jelas Chief of Product Vidio Hadikusuma Wahab kepada Kontan.co.id, Senin (6/4).

Adapun kenaikan paling signifikan dirasakan oleh program program berita,  hingga tiga kali lipat. Selain itu, program dengan durasi yang panjang juga mengalami kenaikan. Misalnya, FTV, Vidio Original Series, Sinetron, TV Series, dan Film.

Baca Juga: Imbauan WFH menguntungkan emiten media dan streaming

Bertambahnya pengakses layanan streaming juga disampaikan oleh PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV). "Dengan adanya pandemi Covid-19 akses layanan streaming kami mengalami peningkatan signifikan," kata Daniel Hartono, Managing Director MNC Vision Networks, ketika dihubungi Kontan.co,id, Jumat (6/4). Apalagi, lanjutnya, saat ini masyarakat memiliki kebiasaan menghabiskan sebagian besar waktunya di depan gadget.

Melihat hal ini, analis Panin Sekuritas William Hartanto menerangkan bahwa imbauan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah memang bisa berdampak positif bagi kedua emiten, akan tetapi tidak akan signifikan. Sebab, ada pesaing layanan streaming lainnya, misalnya Netflix.

Adapun untuk saham IPTV, William melihat untuk saat ini pergerakan sahamnya kurang menarik. Sehingga lebih menyarankan investor melirik saham induk perusahaannya saja, yakni MNCN.

Baca Juga: Pelesir Saat Corona? Tur Virtual Saja

Apalagi pergerakan saham IPTV cenderung bersamaan dengan MNCN. "MNCN rekomendasi buy dengan target Rp 1.200. SCMA rekomendasi buy dengan target Rp 900  hingga Rp 925," imbuh William kepada Kontan.co.id, Senin (6/4).

Tidak jauh berbeda, analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani juga berpendapat WFH memang bisa menjadi katalis positif bagi emiten-emiten media seperti SCMA dan IPTV. "Berpotensi meningkatkan pendapatan mereka," kata Hendriko kepada Kontan.co.id, Senin (6/4).

Adapun saat ini secara teknikal, keduanya berada pada fase uptrend. SCMA dengan target terdekat Rp 865, dan IPTV target terdekat Rp 400. Hendriko menjelaskan, investor bisa memanfaatkan fase uptrend kedua emiten ini untuk trading.

Baca Juga: Netflix berhasil memimpin layanan streaming saingi YouTube

Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan Senin (6/4) SCMA menghijau 6,96% ke level 845, sementara IPTV tidak bergerak di level 408.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×